TORAJA UTARA - Tak lama lagi Kabupaten Toraja Utara akan ditumbuhi pohon Tabebuya atau tanaman yang mirip dengan Bunga Sakura.
Hal itu diungkapkan Kepala UPT. KPH. Saddang II Toraja Utara, Gazali D. Ichsan saat melakukan penggalian lubang bibit pohon Tabebuya disepanjang jalan poros Rantepao yang dimulai dari depan Gedung Badan Pekerja Sinode Gereja Toraja (BPS Gereja Toraja) hingga pasar pagi Rantepao.
“Mengapa kami melakukan penanaman di tengah pembatas jalan sebab apabila kami tanam disekitar pinggiran trotoar nantinya merusak pohon Tabebuya ini ketika ada pekerjaan proyek trotoar atau pelebaran jalan,” kata Gazali Kepala Upt. Kph Saddang II Toraja Utara.
Menurut Gazali minggu depan tanaman Tabebuya direncanakan akan dilakukan penanaman bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Toraja Utara.
“Saat ini bibit sudah siap sebanyak 500 bibit dan ini bantuan dari PT. Vale sebab Sakura Indonesia ini susah didapatkan bibitnya dan harganya juga relatif mahal, jarak tanam yang digunakan untuk bibit ini adalah empat meter. Hal ini dilakukan tentu wujud support kita kepada Pemkab Torut untuk melakukan penghijauan lingkungan," ucap Gazali.
Lanjut Gazali D. Ichsan pohon Tabebuya merupakan tanaman yang tahan terhadap kekeringan sehingga dapat tumbuh dengan baik di wilayah yang beriklim kering.
Selain indah dipandang mata tanaman pohon Tabebuya ini juga memiliki khasiat seperti bisa menjadi pupuk, obat dan teh herbal", pungkasnya.
"Kondisi tanah untuk tanaman ini cocok untuk Toraja Utara sebab sebelum memilih jenis tanamannya kita melakukan observasi terlebih dahulu seperti kesesuaian lahan dan diyakini tanaman ini akan mempercantik kota," ucap Gazali.
Tabebuya atau lazimnya disebut Sakura Indonesia, kata Gazali bahwa jenis ini apabila tumbuh nantinya memiki daun yang warna kuning sebab jenis pohon Tabebuya ini memiliki ciri khas warna tersendiri seperti warna kuning, ungu, putih dan pink.