LUWU - Melalui Komando Relawan Covid-19 yang berpusat di Jalan Barana Pance, Kecamatan Belopa Utara, Kabupaten Luwu, dengan jumlah OKP yang tergabung sebanyak 9 OKP dan Ormas, kini giliran Sarsos 191 Karang Taruna Luwu yang menyatakan kesiapannya untuk turut ambil bagian dalam menghadapi pandemi global ini.
Tim Sarsos Luwu, Avat (27) mengatakan mereka terbentuk atas dasar kemanusiaan, sehingga niat untuk turut andil dalam menyelesaikan persoalan ini tidak bisa terbendung, setelah melihat situasi kian rumit karena sejumlah dokter meninggal akibat terpapar Covid-19.
"Salah satu dintara kendala yang sudah muncul adalah terbatasnya jumlah dokter, perawat, dan lainnya. Selain menghambat penanganan pasien, kondisi ini juga membahayakan para tenaga medis sendiri karena mereka tidak mempunyai waktu cukup istirahat dan kurangnya APD yang ada," kata Avat, saat dikonfirmasi, Sabtu (4 / 04/2020).
Di ketahui Kabupaten Luwu yang memiliki wilayah cukup luas dengan 22 Kecamatan dan 227 desa/kelurahan telah mencatat kasus Covid-19 sudah sangat serius, seperti yang di lansir di dalam web resmi covid19.luwukab.go.id.
"Sebab yang paling penting adalah menunjukkan kepada masyarakat bahwa masalah ini juga bisa diselesaikan oleh masyarakat dengan bergerak bersama-sama. Komando relawan Covid-19 telah melakukan berbagai aksi dan kesiapan-kesiapan lainnya, dimana fokus utama Komando ini di bentuk adalah pengadaan APD bagi tenaga kesehatan, sosialisasi dan penggalangan bantuan.
Berbagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat telah di gaungkan, guna mencegah penyebaran Covid-19 seperti, mencuci tangan di air mengalir, menggunakan masker, menjaga jarak, hindari tempat keramaian, di rumah saja.
"Semoga dengan kita bersama-sama, Pandemi Global ini bisa dengan cepat teratasi, avignam jagat samagram," ujar Avat
Ketua Karang Taruna Kabupaten Luwu, Sul Arrahman mengatakan kesyukurannya atas bergabungnya sejumlah lembaga OKP dan Ormas untuk menangani pandemi corona.
"Alhamdulillah, kita semua telah tergerak dimana sebelumnya ada IDI, KAHMI, ICMI, MRI ACT, Luwu Kijang Club, Karang Taruna, Front Pembela Islam, BSMI, HMI, Parmusi, CCC Komunitas Motor, Classic com motor, KNPI dan Pemuda Palapa (Pammanu, Lauwa, Paconne dan Lamunre) yang telah bergabung, kini Sarsos 191 Kabupaten Luwu yang menyatakan diri siap untuk ikut melawan Covid-19," ujar Sul Arrahman.
"ORMAS dan OKP ini berbeda-beda, ada yang bisa mencari dana, tapi mungkin tidak bisa membuat hand sanitizer, atau APD, ada yang bisa memproduksi tapi tidak bisa akses dana, ada juga yang bisa bergerak masif ke masyarakat tapi perlu dua elemen lain. Itulah kenapa kita perlu berkolaborasi, bersatu untuk menyelesaikan pandemi ini," jelas panglima KOMANDO reLawan Covid-19, Sul Arrahman.
Dalam mencegah virus corona, bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, melainkan pelibatan seluruh elemen masyarakat akan kesadaran bagaimana pendemi ini menyebar.
Sul Arrahman mengatakan masih terbuka kepada komunitas lain yang ingin bergabung.