TANA
TORAJA – Hujan deras yang mengguyur Tana Toraja selama 2 hari
terakhir membuat jalan penghubung antar desa terputus akibat longsor. Longsor terjkadi di Kampung Dama' Lembang Burasia,
Kecamatan Bittuang, Kabupaten Tana Toraja.
Humas Polres Tana Toraja Aiptu Erwin melalui rilis yang disampaikan mengatakan longsor yang terjadi di Kampung Dama' Lembang
Burasia sudah terjadi sejak Selasa (28/01/2020)
malam sekitar pukul 22.00 WITA.
“Akibat dari kejadian itu hingga saat ini akses utama warga
terputus, warga
masyarakat yang hendak menuju ke kantor lembang Burasia harus melalui jalan
alternatif melewati Jalan Lembang Kandua' menuju Jalan Poros Makale Bittuang
dan kembali menuju Lembang Burasia dengan menempuh jarak yang cukup jauh,” kata Erwin.
Rabu (29/01/2020).
Menurut Erwin, bencana alam tanah longsor dengan luas sekitar 30 Meter dan tinggi sekitar
60 meter, mengakibatkan terputusnya jalan lembang yang menghubungkan antara
kantor Lembang Burasia dengan dua Kampung yakni Kampung Dama' dan Kampung
Kulaya yang dihuni sekitar 80 Kepala Keluarga.
“Situasi
lahan atau lokasi terjadinya tanah longsor dengan struktur tanah yang labil
serta berada pada kemiringan yang cukup terjal menyulitkan tim untuk melakukan
upaya perbaikan saat ini,” ucap Erwin.
Tidak
ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun material longsor yang bergeser
berjarak sekitar 300 meter mengakibatkan
kerusakan tanaman perkebunan warga.
“Terdapat
tanaman perkebunan warga yang rusak dihantam material berupa Kopi dan Kakao
sebanyak 200 Pohon,” ujar Erwin.