Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan baik secara kualitas dan kuantitas di demplot PG yang tersebar di 5 Kecamatan di Kabupaten Luwu, diantaranya di Desa Bunga, Kecamatan Kamanre & Kabupaten Luwu.
"Alhamdulillah, hasil panen saya tahun ini meningkat drastis, dari sebelumnya kami hanya memperoleh hasil 5-6 ton per hektar, pada saat menggunakan pupuk non subsidi NPK Phonska Plus, hasil panen padi yang saya peroleh mencapai 7,7 ton perhektarnya," ungkap, Petani Luwu, Masruddin.
Masrudin menambahkan “Dengan menggunakan pupuk NPK Phonska Plus, hasil panen pada musin ini sangat memuaskan bagi kami para petani”.
"Untung yang kami dapat pun lebih besar, baru pertama kali ini hasil panen saya mencapai 7 ton perhektarnya, biasanya hanya 5-6 ton," tandasnya.
Sementara itu, Kepala BPP Kecamatan Kamanre, Ojeng mengungkapkan “dari Demplot yang sudah panen, terlihat memang bagus sekali hasilnya, dimana pertumbuhan padi pada fase vegetatif dan generarif tampak sangat berbeda.
"Demplot petani yang menggunakan Pupuk NPK Phonska Plus ini hasil panennya meningkat. Kami melihat hasil panen petani perhektarnya meningkat sampai 30 persen," jelasnya.
Ojeng menambahkan “saya menyarankan agar petani menggunakan pupuk NPK Phonska Plus ini, selain untuk tanaman padi pupuk ini juga cocok untuk tanaman coklat, cengkeh, sayur-sayuran, serta buah-buahan karena mengandung unsur hara tambahan Sulfur dan Zink”.
Untuk di ketahui, hasil ubinan dengan luas 2,5 meter x 2,5 meter pada tanaman padi yang menggunakan pupuk NPK Phonska Plus menghasilkan 4,891 kilogram.(*)