Sekretaris Jenderal Forum Komunikasi dan Informasi Keraton Nusantara (FKIKN), Dra. Gusti Raden Ayu Gusmurtia, M.Pd.menyampaikan bahwa dalam setiap keputusan dan silaturahmi diantaranya adalah hasil Keputusan dari musyawarah para Raja dan Sultan, sehingga dilestarikan, diakui keberadaan, di berikan kesejahteraan.
"harapan kami melalui FKN ini, semoga dapat memberikan pengalaman individual, dan juga mewariskan sebuah tatanan nilai norma dalam masyarakat, sehingga kebaikan, kebenaran masih mempunyai andil dalam membentuk kepribadian masyarakat di negara kita." ungkapnya
Sambutan Datu Luwu Andi Maradang Mackulau Opu To Bau disampaikan oleh Opu Pabbicara dari Kedatuan Luwu Drs. H. Muchtar Luthfi A. Mutti, bahwa rasa terima kasih yang setinggi-tingginya, Terima kasih setulusnya, selamat datang di Pertemuan agung FKN XIII, 2019.
Adapun Mattoana' menjamu tamu agung dengan jamuan makan dan tarian, disampaikan pula kilas sejarah Sure' I lagaligo yakni sebuah naskah panjang, terdiri dari 6000 kisah, yang terurai dalam puisi bahasa bugis kuno, dan akhirnya dengan kolaborasi Indonesia-Belanda Sure'I Lagaligo sudah ditetapkan sebagai memory dunia.
Sementaraitu Sambutan Gubernur, disampaikan oleh Asisten Satu Bidang Pemerintahan Setda Provinsi Sul-Sel, H. Aslam Patola SH,. M.SI, mengatakan bahwa Pemerintah Daerah selalu bersinergi dan berkolaborasi dengan Kerajaan.
"Perbedaan adalah anugerah yang tak ternilai, dan sangat mengapresiasi baginkita semua." terangnya
Selanjutnya Maddika Bua, Andi Syaifuddin Kaddiraja, Opu to Settiaraja menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada para tamu Agung dengan puitisasi sastra Bahasa Bugis.
Pada sesi hiburan diantaranya ditampilkan Tari pajjaga bole bola binaan Maddika Bua serta kesenian dari Kesultanan Deli Serdang Sumatera Utara,Tengku Rio, maestro Internasional, diiringi pemusik dari SMK Negeri 6 Kota Palopo, Ahmad Halik Hasbi.
Acara Gala Dinner FKN XIII Tahun 2019, Hadir Sekretaris Jenderal FKIKN,Dra. Gusti Raden Ayu Gusmurtia, M.Pd.,Yang Mewakili Gubernur, Asisten Pemerintahan H. Aslam Patola SH,. M.SI, Walikota Palopo HM.Judas Amir ,MH., Para Bupati Se-Luwu Raya, para Pemangku Adat Se Nusantara, Para Raja dan Sultan se-Nusantara, Jajaran Pejabat Pemkot Palopo, serta puluhan ribu masyarakat Palopo dan Luwu Raya yang hadir(*)