Jembatan tersebut dikerja atas swadaya masyarakat melalui penggalangan dana guna perbaikan jembatan yang kerap menimbulkan kecelakaan.
Salah satu warga yang ikut mengerjakan jembatan tersebut, Bang Enal mengatakan bahwa jembatan tersebut pernah mengakibatkan warga setempat jatuh, terutama pengendara sepeda motor.
" Pengendara ada yang celaka bahkan ada yang patah tulang. Staff Dinas PUPR Luwu Utara sudah memperbaiki jembatan ini tapi masih menggunakan batang kelapa, baru sebulan lebih jembatan dari batang kelapa itu rusak dan menimbulkan kecelakaan pada mobil yang melintas," katanya.
Lanjut Enal, bahwa baru-baru ini barusan diperbaiki yakni pada Kamis (20/06/2019) lalu jembatan dari batang kelapa kembali di perbaiki dari Dinas PUPR, tetapi kami warga setempat tidak merasa puas dengan apa yang dilakukan dinas terkait.
"Alhamdulillah dengan swadaya masyarakat setempat kami mulai membangun jembatan ini dari menggunakan bahan material," ucapnya.
Diketahui sebelumnya Kepala Dinas PUPR Luwu Utara, Suaib Mansyur mengatakan bahwa plat pelintas jalan Kelurahan Bone tua tersebut menelan anggaran sebesar Rp.89.260.000 dana dari APBD dan sementara dalam pelelangan.
Penulis: Putri