LUWU UTARA - Warga desa Munte, kecamatan Tana Lili, kabupaten Luwu
Utara, Sulawesi Selatan, yang dilanda angin puting beliung, sejak Sabtu (02/03/2019) malam, kini terus berupaya membenahi rumah mereka.
Dengan dibantu relawan Palang Merah
Indonesia (PMI) Luwu Utara, mereka membenahi barang mereka yang masih bisa
diselamatkan dan membenahi rumah mereka dengan perlengkapan yang diberikan oleh
pemerintah kabupaten Luwu Utara.
Dari 45 rumah rusak akibat puting beliung. salah
satu rumah warga rata dengan tanah yakni rumah milik keluarga Masnah.
Menurut Masnah bahwa saat terjadi angin puting
beliung rumah mereka terangkat dan ambruk beruntung mereka langsung keluar
rumah menyelamatkan diri.
“Di
rumah kami ada 8 orang dengan anak-anak, saat terjadi angin kencang kami tidak
bisa berbuat apa-apa lagi kecuali keluar rumah menyelamatkan diri karena atap
rumah satu persatu diterbangkan angin, dan saat kami sudah di luar rumah
terlihat rumah terangkat dengan tiang-tiangnya hingga rata tanah,” katanya
Masnah saat di temui, Senin (04/03/2019)
Kejadian
yang menimpa keluarga Masnah berharap agar pemerintah kabupaten Luwu Utara
membantu merehabilitasi rumah mereka.
“Tidak
ada apa-apa lagi, kami berharap pemerintah membantu perbaikan rumah kami,”
ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Sementara
warga lainnya yang mengalami kerusakan pada bagian atap rumah, mulai membenahi
dengan menggunakan peralatan seadanya yakni menggunakan terpal sebagai
pengganti atap rumah untuk digunakan sementara waktu agar tidak dihujani dan
disinari mata hari langsung. Terpal tersebut merupakan bantuan dari pemerintah
kabupaten Luwu Utara.
“Untuk
sementara kami pakai terpal dari bantuan pemerintah, karena semalam kami juga
masih mengungsi di rumah tetangga karena hujan deras. Alhamdulilah kami bisa
dibantu dari pemerintah berupa sembako dan pemeriksaan kesehatan,” ujarnya.
Menurut
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Luwu Utara, Alauddin Sukri mengatakan bahwa
bantuan yang diberikan kepada masyarakat berdampak merupakan bantuan tahap awal
yang sifatnya darurat.
"Bantuan
itu masih bersifat darurat untuk mengantisipasi jika kembali terjadi hujan,
kami memprioritaskan bantuan itu dulu, Insya Allah atas perintah bupati dalam
waktu dekat ada bantuan perbaikan terhadap rumah warga yang terkena
dampak,”tutur Alauddin.
Sebelumnya
diberitakan bahwa bencana angin puting beliung terjadi di desa Munte, kecamatan
Tana Lili pada Sabtu (03/03/2019) malam pukul 22.00 wita.
Menurut
kepala Markas PMI Luwu Utara, Andi Bahtiar mengatakan bahwa puluhan rumah
mengalami kerusakan akibat puting beliung.
“Sebanyak
45 rumah yang rusak akibat puting beliung, 13 unit rumah rusak berat dan 32
unit rumah rusak sedang,” jelasnya.
Menurutnya
kejadian puting beliung yang melanda desa Munte, pihak pemerintah dan
kepolisian telah menurunkan bantuan kepada warga yang mengalami kerusakan
rumah.
“Siang
tadi pemerintah kabupaten Luwu utara telah menurunkan bantuan bersama
kepolisian Polres luwu Utara berupa bahan makanan dan terval untuk digunakan
sementara oleh masyarakat,” imbuhnya.