Petani di Luwu Merugi Akibat Banjir



LUWU – Banjir yang menerjang desa Pompengan Tengah dan desa Pompengan Pantai, kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, sejak Selasa (04/12/2018) dini hari, juga merendam puluhan hektar tanaman Jagung dan Kakao milik warga.

Sekdes desa Pompengan Tengah, Ade Suhendi mengatakan sebanyak 20 hektar tanaman Jagung dan 11 hektar tanaman Kako terendam yang mengakibatkan warga terancam gagal panen.

“Dampak dari jebolnya tanggul sungai Lamasi menyebabkan tanaman pertanian seperti Jagung dan Kakao terendam yang mengakibatkan petani mengalami kerugian karena sebagian petani baru habis panen tiba tiba tersapu banjir,” katanya, Rabu (05/12/2018).

Sementara petani Jagung, Nasir mengaku mengalami kerugian besar, pasalnya sehari sebelum banjir sempat melakukan panen, namun puluhan karung Jagung miliknya terendam yang mengakibatkan Jagug mengalami pembususkan.

“Sebelum banjir kami sempat memanen dan menyimpannya di pondok, tapi tiba-tiba saja dilanda banjir yang mengakibatkan jagung tersebut terendama dan sebagian telah membusuk, selain itu masih terdapat tanaman Jagung yang siap panen ikut disapu banjir,” ucapnya.

Para petani yang baru saja panen Jagung dan dilanda banjir terpaksa berupaya memindahkan jagung mereka dengan membawa ke gudang menggunakan rakit sederhana yang terbuat dari batang pisang secara gotong royong.
Previous Post Next Post