Menjelang penutupan tahun, Kalla Toyota kembali menunjukkan dominasinya sebagai pemimpin pasar otomotif di kawasan Sulawesi. Hingga November 2025, Kalla Toyota mencatat market share 39,6 persen di wilayah Sulsel, Sulbar, Sulteng, dan Sultra. Pada bulan yang sama, perusahaan ini juga membukukan penjualan tertinggi sepanjang tahun, yakni 1.900 unit dalam satu bulan, dengan total akumulasi penjualan Januari–November 2025 mencapai 18.200 unit.
Capaian tersebut semakin mempertegas posisi Toyota sebagai merek pilihan keluarga Indonesia, terutama di tengah persaingan pasar otomotif yang semakin ketat. Namun, di balik catatan positif itu, Kalla Toyota memberikan peringatan penting bagi masyarakat yang tengah merencanakan pembelian kendaraan baru.
Harga Mobil Dipastikan Naik Mulai Januari 2026
Periode Desember 2025 menjadi momentum terakhir bagi masyarakat untuk menikmati harga mobil Toyota dengan skema keringanan pajak dan bea balik nama (BBN) yang masih berlaku. Mulai 1 Januari 2026, tarif pengurusan kendaraan akan kembali ke tarif normal setelah keringanan tersebut berakhir.
Kebijakan ini merujuk pada Keputusan Gubernur terkait Pemberian Keringanan Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, Opsi Pajak Kendaraan Bermotor, dan Opsi Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor. Dalam diktum keempat, disebutkan bahwa masa berlaku keringanan pajak hanya diperpanjang sampai 31 Desember 2025.
Dengan berakhirnya masa keringanan ini, harga kendaraan Toyota dipastikan mengalami penyesuaian seiring kenaikan tarif pajak dan BBN pada awal tahun depan.
Kalla Toyota Imbau Pelanggan Segera Pesan Unit Sebelum 31 Desember
Marketing Manager Kalla Toyota, Suliadin, mengatakan bahwa pihaknya memahami kekhawatiran pelanggan terkait kenaikan harga tersebut.
“Kami memahami bahwa penyesuaian harga di awal tahun 2026 ini mungkin mengejutkan sebagian pelanggan. Namun, kami memastikan komitmen Kalla Toyota tidak akan luntur. Kami akan tetap hadir dengan program dan promo menarik sepanjang 2025 untuk mempermudah masyarakat memiliki unit Toyota terbaik,” ujarnya.
Suliadin menegaskan bahwa Desember 2025 adalah waktu terbaik untuk membeli mobil Toyota sebelum harga naik.
“Kesempatan untuk mendapatkan harga termurah dan terbaik ada saat ini. Penyesuaian tarif pajak dan BBN secara resmi berakhir pada 31 Desember 2025. Jika Anda ingin memaksimalkan keuntungan dan menghindari kenaikan harga di Januari 2026, lakukan pemesanan Anda sebelum akhir tahun ini,” lanjutnya.
Ia juga mengingatkan agar pelanggan tidak menunda pembelian karena kenaikan harga merupakan hal yang pasti terjadi.
Gebyar Akhir Tahun: Harga Spesial dan Grand Prize
Sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan, Kalla Toyota menghadirkan program spesial “GEBYAR AKHIR TAHUN” sepanjang Desember 2025. Program ini menawarkan harga khusus untuk 500 pemesanan pertama unit New Veloz Hybrid EV.
Tak hanya itu, pelanggan juga berkesempatan memperoleh 73 grand prize menarik, sehingga momentum akhir tahun ini menjadi peluang terbaik untuk mendapatkan mobil baru dengan penawaran maksimal.
Kalla Toyota berharap, masyarakat yang telah merencanakan pembelian kendaraan segera melakukan pemesanan agar dapat mengamankan harga sebelum kenaikan mulai diberlakukan pada 1 Januari 2026.