MAKASSAR – Pameran kerajinan tangan terbesar di Asia Tenggara, INACRAFT 2025, resmi dibuka di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, pada Rabu (1/10/2025). Perhelatan yang memasuki usia ke-25 tahun ini mengusung semangat inovasi, keberlanjutan, dan pemberdayaan UMKM sebagai pilar utama industri kerajinan nasional.
Dua pelaku usaha asal Sulawesi ikut tampil dalam ajang bergengsi ini. Mereka adalah Ainun Nawir dengan label Fenisa05 yang menghadirkan Tenun Ikat khas Kabupaten Wajo, serta Munawarah dari Angin Mammiri dengan produk kerajinan berbahan serat lontar. Keduanya merupakan mitra binaan Pertamina melalui program UMK Academy.
UMK Academy merupakan program pelatihan dan pendampingan bisnis gratis dari Pertamina yang berfokus pada pengembangan kapasitas UMK melalui empat pilar: Go Modern, Go Digital, Go Online, dan Go Global. Peserta yang terpilih untuk tampil di INACRAFT merupakan mitra yang telah melalui proses kurasi ketat dan dinilai memiliki potensi untuk bersaing di pasar yang lebih luas.
Selain dari Sulawesi, berbagai mitra binaan Pertamina dari seluruh Indonesia, bersama UMKM yang didukung BUMN maupun perusahaan swasta lainnya, turut memamerkan produk unggulan mereka. Kehadiran para pelaku usaha ini menjadi bukti kolaborasi antara sektor usaha dan industri kreatif dalam memperkuat perekonomian nasional.
“Pertamina mengajak masyarakat untuk hadir dan berbelanja di INACRAFT 2025 sebagai bentuk dukungan nyata terhadap UMKM. Dengan membeli produk asli karya pengrajin lokal, kita turut membantu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus melestarikan budaya nusantara,” kata T. Muhammad Rum, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Jumat (3/10/2025).
Pameran INACRAFT 2025 akan berlangsung hingga Minggu (5/10/2025). Pengunjung dapat menemukan beragam produk kerajinan berkualitas tinggi yang mencerminkan kekayaan budaya lokal, sekaligus memberikan dukungan langsung kepada UMKM Indonesia yang terus bertransformasi menuju pasar global.