name='google-site-verification'/> Arena Sabung Ayam Diduga Beroperasi Lama di Bahodopi, Omzet Capai Ratusan Juta

Arena Sabung Ayam Diduga Beroperasi Lama di Bahodopi, Omzet Capai Ratusan Juta


MOROWALI – Sebuah arena perjudian sabung ayam berskala besar diduga telah lama beroperasi di Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Arena ini disebut-sebut sebagai salah satu yang terbesar, dengan ratusan orang hadir setiap hari untuk memasang taruhan.


Warga setempat, Sumarlin (40) menyebut nilai taruhan dalam setiap pertandingan bisa mencapai ratusan juta rupiah.


“Kalau aduan besar, taruhannya bisa sampai Rp 500 juta sekali main. Itu baru taruhan di dalam gelanggang, belum lagi di luar,” ujarnya, Sabtu (13/9/2025).


Pernyataan serupa disampaikan Sarlan (47), menyatakan bahwa arena tersebut telah berlangsung lama dan aman dari penindakan aparat.


“Tidak pernah ada penggerebekan. Bos besar pengelola sabungan punya hubungan baik dengan aparat penegak hukum,” katanya.


Arena Beromzet Ratusan Juta

Pantauan di lokasi menunjukkan arena berada di Desa Bahomakmur, tak jauh dari permukiman warga dan dikelilingi perkebunan sawit. Bangunan beratap seng dan berdinding kawat ram dijadikan gelanggang utama, sementara tenda plastik dipasang sebagai pelindung penonton.


Dalam setiap pertandingan, pasangan pemilik ayam diwajibkan bertaruh minimal Rp 5 juta. Panitia juga menarik biaya “cuk” sebesar Rp 500.000 per ayam atau sekitar Rp 1 juta per laga. Dana itu dikelola panitia untuk biaya operasional, termasuk gaji anggota, perbaikan arena, hingga diduga untuk membayar “upeti keamanan”.


Pada hari biasa, puluhan orang hadir menyaksikan pertandingan. Namun, pada Sabtu dan Minggu, jumlah pengunjung meningkat signifikan hingga ratusan orang. Nilai perputaran uang ditaksir mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah per hari, terutama bila ada ayam legendaris yang turun gelanggang.


Diduga Ada Setoran ke Oknum Aparat  

Sejumlah narasumber yang tak ingin disebut namanya, menyebutkan pengelola rutin menyetor uang koordinasi kepada aparat.


“Mulai dari penegak hukum level bawah sampai atas ada bagiannya,” ujar, Halik.


Halik mengatakan, sosok pengelola utama dikenal luas di Bahomakmur terutama di sekitar lokasi judi sabung ayam, pria itu punya kedekatan dengan sejumlah pejabat keamanan. Ia diduga secara rutin memberikan setoran kepada berbagai pihak agar operasional arena sabung ayam tersebut tetap berjalan tanpa hambatan.


“Setiap bulan ada dana koordinasi yang disalurkan, sebagian diduga juga mengalir ke aparat penegak hukum. Karena itu, kegiatan di sini jarang tersentuh penindakan,” ujar Halik, warga yang mengetahui aktivitas pengelolaan arena itu.


Hingga berita ini diturunkan, upaya mengonfirmasi pihak kepolisian setempat terkait dugaan keterlibatan aparat penegak hukum dalam aktivitas perjudian sabung ayam di Bahodopi masih belum membuahkan hasil.


Previous Post Next Post