LUWU TIMUR - Isu soal sepatu latihan bermerek “HOKA” yang
digunakan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi
Selatan, menjadi perbincangan publik.
Sebanyak 70 anggota Paskibra Luwu Timur diketahui mengenakan sepatu tersebut
saat latihan. Namun, baru sekali dipakai, sejumlah sepatu langsung mengalami
kerusakan.
Padahal, sepatu dengan merek HOKA dikenal sebagai produk olahraga asal
Prancis dengan kisaran harga Rp 2 juta hingga Rp 3 juta per pasang. Kondisi itu
menimbulkan pertanyaan, apakah sepatu yang digunakan anggota Paskibra tersebut
asli atau produk tiruan.
Menanggapi hal itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol)
Luwu Timur, Guntur Hafid, menegaskan bahwa sepatu yang digunakan bukanlah HOKA
asli.
“Harganya Rp 270 ribu. Itu ada pihak ketiga yang menang tender lewat
e-katalog,” ujar Guntur saat dikonfirmasi, Selasa (19/8/2025).