Anggota DPR RI Frederik Kalalembang Tanggapi Keluhan Warga Desa Posi soal Blankspot



LUWU - Anggota Komisi I DPR RI, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, menanggapi keluhan warga Desa Posi, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, yang hingga kini masih kesulitan mendapatkan akses jaringan seluler. Ia berjanji akan membawa masalah ini ke Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) agar segera dicarikan solusi.


“Ini menjadi catatan dan akan saya sampaikan, karena teman-teman di Komdigi, khususnya di Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti), memang mengurus masalah jaringan ini. Ini menjadi perhatian kita semua supaya semua bisa mengakses internet, tidak ada lagi informasi atau berita yang terputus, apalagi untuk anak-anak sekolah,” kata Frederik saat dikonfirmasi melalui diskusi di salah satu Warkop di Palopo, Kamis (14/8/2025). 


Baca : 80 Tahun Merdeka, Warga Desa Posi di Luwu Masih Harus Menempuh 7 Km Demi Sinyal Ponsel


Frederik mengakui, masih ada sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan yang masuk kategori blankspot, termasuk jalur dari Kota Palopo menuju Toraja. “Kemarin saya memang bawa beberapa internet gratis, tapi itu untuk sekolah dan fasilitas umum. Namun ternyata dampaknya belum mengena ke masyarakat secara luas,” ujarnya.


Ia menegaskan, pemerataan akses internet harus dilakukan secara fokus, bukan sekadar membagi fasilitas ke banyak titik tanpa mempertimbangkan efektivitas. 


“Lebih bagus sedikit tapi fokus. Jangan sampai ada daerah seperti Desa Posi yang belum merasakan, sementara di tempat lain semua sudah bisa mengakses informasi,” ucapnya.


Menurutnya, koneksi internet yang merata tidak hanya membantu pendidikan dan komunikasi warga, tapi juga memastikan masyarakat desa bisa mengikuti perkembangan informasi secara real time.


“Kita mau semua benar-benar merasakan kemerdekaan, termasuk kemerdekaan digital. Jangan sampai mereka baru tahu berita atau perkembangan setelah sinyal terhubung lagi,” kata Frederik.

Previous Post Next Post