PALOPO - Empat unit kios ludes terbakar dalam kebakaran yang terjadi di kawasan perbatasan antara Kota Palopo dan Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (26/7/2025) petang.
Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 18.30 Wita di wilayah Sampoddo, Kecamatan Wara Selatan, Kota Palopo, yang berbatasan langsung dengan Desa Padang Kalua, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu.
Ketua RT 03 RW 03 Kelurahan Sampoddo, Makkasau, mengatakan seluruh kios yang terbakar merupakan milik warga setempat.
“Lokasinya di perbatasan Palopo dan Luwu. Semua pemilik kios adalah warga Kelurahan Sampoddo. Kios yang terbakar milik Pak Hari, Rezki, Nusida, dan satu lagi saya belum tahu namanya,” kata Makkasau saat ditemui di lokasi kejadian.
Menurutnya, api dengan cepat membesar dan melalap seluruh bangunan kios semi permanen yang berdiri berjejer di pinggir jalan trans Sulawesi.
“Kios terbuat dari kayu dan plastik, bahan yang sangat mudah terbakar. Ditambah tiupan angin cukup kencang membuat api cepat menyebar. Seluruh bangunan hangus tak tersisa,” ucapnya.
Empat Armada Damkar Dikerahkan
Kasi Pengendali Operasi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palopo, Andi Mappa Onang, menyebut pihaknya menerima laporan sekitar pukul 18.35 Wita dan langsung menerjunkan empat unit armada ke lokasi.
"Empat armada dikerahkan. Petugas kami bersama warga, BPBD, Tagana, dan TNI berjibaku memadamkan api hampir selama satu jam sebelum akhirnya berhasil dikendalikan," ujarnya.
Andi menuturkan, lokasi kebakaran yang berada di atas bukit Sampoddo dan tepat di pinggir jalan trans Sulawesi sempat menyulitkan proses pemadaman.
“Medannya cukup sulit dan padat kendaraan, jadi upaya pemadaman berlangsung dramatis,” imbuhnya.
Diduga Berasal dari Pembakaran Sampah
Penyebab kebakaran diduga berasal dari aktivitas pembakaran sampah yang dilakukan oleh warga di sekitar lokasi.
“Berdasarkan keterangan warga, api berasal dari pembakaran sampah. Karena angin kencang dan bangunan dari bahan mudah terbakar, api langsung merambat ke kios,” jelas Andi.
Hingga malam hari, petugas pemadam masih melakukan proses pendinginan untuk memastikan tidak ada titik api tersisa. Kerugian material akibat peristiwa ini ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
“Kami mengimbau warga agar lebih berhati-hati dan tidak membakar sampah sembarangan, apalagi di musim kemarau seperti sekarang yang sangat rawan kebakaran,” tambahnya.
Kemacetan hingga Malam
Pantauan di lokasi kejadian, kebakaran sempat menyebabkan kemacetan panjang di jalur utama trans Sulawesi dari arah Palopo menuju Makassar dan sebaliknya.
Petugas dari Polsek Bua, Kabupaten Luwu, turun langsung untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas hingga sekitar pukul 21.00 Wita.