LUWU - Pekerjaan drainase di Desa Kurrusumanga, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, menjadi sorotan setelah diketahui tidak dilengkapi papan proyek. Proyek yang diduga dikerjakan secara asal-asalan itu juga tidak mencantumkan nilai anggaran maupun volume pekerjaan.
Kepala Bidang PSDA Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Luwu, Musjabbar, membenarkan bahwa proyek tersebut masih dalam tahap pelaksanaan. Ia menyebut, pekerjaan tersebut merupakan kegiatan pemeliharaan drainase.
“Pekerjaan masih tahap pelaksanaan dan memang hanya pemeliharaan, makanya ada tambahan pemasangan batu dan pembongkaran plat,” ujar Musjabbar saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Senin (9/6/2025).
Menanggapi soal tidak adanya papan proyek dan dugaan pelaksanaan yang asal-asalan, Musjabbar mengaku tidak memiliki dokumen resmi terkait pekerjaan tersebut.
“Saya tidak pernah melihat SK-nya, Pak. Karena itu pekerjaan penunjukan langsung dari Pak Kadis PUTR sendiri,” jelasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas PUTR Kabupaten Luwu, Ikhsan Asaad, membantah bahwa pekerjaan tersebut merupakan hasil penunjukan langsung. Ia menyebut kegiatan itu masuk dalam kategori operasional dan pemeliharaan jaringan yang dikerjakan secara swakelola.
“Terkait volume dalam swakelola masih bersifat fleksibel dan dilaksanakan di beberapa titik. Untuk detail volumenya dan lokasi pekerjaan, bisa langsung komunikasi dengan PPK-nya,” kata Ikhsan.
Hingga kini, pihak terkait belum memberikan penjelasan resmi terkait detail anggaran maupun volume pekerjaan drainase tersebut.