LUWU - Dua kecamatan di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan dilanda banjir setelah
diguyur hujan deras, Sabtu (17/5/2025) dini hari pukul 00.14 Wita.
Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Kabupaten Luwu, Andi Baso Tenriesa menyatakan dua kecamatan tersebut
yakni Larompong dan Larompong Selatan.
“Lokasi banjir di Kecamatan Larompong ada dua titik yaitu
Desa Riwang dan Kelurahan Larompong,
sementara di Kecamatan Larompong Selatan ada tiga desa masing-masing Dadeko,
Sampano dan Desa Temboe,” kata Andi Baso, Sabtu.
Menurut Andi Baso, hujan deras di bagian hulu sejak pukul
21.40 Wita mengakibatkan debit air beberapa sungai di dua kecamatan tersebut
meningkat hingga meluap.
“Luapan tersebut merendam pemukiman, akses jalan, masjid
dan lainnya dengan tinggi muka air atau TMA bervariasi antara 30 sentimeter
hingga 1 meter,” ucapnya.
Lanjut Andi Baso, dampak dari banjir tersebut
mengakibatkan ratusan rumah serta rumah ibadah terendam, termasuk akses jalan
trans sulawesi macet.
“Banjir di Desa Riwang Kecamatan Larompong mengakibatkan
akses jalan, masjid dan 250 KK terdampak, sementara di Kelurahan Larompong
terdapat 25 KK,” ujarnya.
“Kecamatan Larompong Selatan warga terdampak yaitu di
Desa Dadeko ada 155 KK, Desa Sampano sekitar 100 KK dan Desa Temboe sekitar 10
KK, selain itu akses jalan trans sulawesi Palopo - Makassar terhambat atau
terjadi kemacetan karena air menyeberang di jalan,” tambahnya.
Andi Baso mengatakan kondisi mutakhir masih berpotensi
hujan dengan intensitas ringan sedang di beberapa Kecamatan dalam Kabupaten
Luwu.
“Hingga pagi ini pukul 08.00 Wita banjir sudah surut namun cuaca masih
berpotensi terjadi hujan deras yang bisa memicu banjir di sejumlah daerah di
Kabupaten Luwu, warga diharap waspada terhadap cuaca ekstrem,” harapnya.