1.736 Personel Gabungan Disiagakan Jaga PSU Pilkada Palopo


PALOPO - Jelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kota Palopo, Sulawesi Selatan, yang akan digelar besok , Sabtu (24/5/2025) jajaran TNI dan Polri menggelar apel pergeseran pasukan di halaman Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Palopo, Jumat (23/5/2025).

 

 

Apel tersebut diikuti ratusan personel gabungan yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Brimob, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan seluruh aparat pengamanan dalam mengawal jalannya PSU agar berlangsung aman dan kondusif.

 

 

Kapolres Palopo, AKBP Dedi Surya Dharma, menyatakan bahwa seluruh personel akan disebar ke seluruh TPS untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan.

 

Kami siapkan 1.736 personel gabungan dari Polda Sulsel, Polres Luwu, Brimob, TNI dan Satpol PP. Kita ingin memastikan pelaksanaan PSU berjalan lancar dan aman. Seluruh personel diminta untuk tetap bersiaga, mengetahui tupoksinya, menjaga netralitas, dan berkoordinasi dengan baik di lapangan,” kataDedi saat dikonfirmasi, Jumat (23/5/2025).

 

“Di TPS kami tempatkan personel dari TNI, satu polisi dan dua dari Linmas, jadi ada empat orang nanti yang bertugas di TPS,” tambahnya.

 

Lanjut Dedi, Pihaknya menyiapkan pengamanan di KPU, Bawaslu, kantor DPRD, kantor Wali Kota  dan area vital.

 

“Kami siapkan personel yang stay disana untuk mengamankan situasi dan hal-hal diluar kendali,” ucapnya.

 

Sementara untuk Posko pasnagan calon, Polisi akan mengamankan pasca pemungutan suara.

 

“Karena kerawanan biasanya muncul pada pasca pungut suara, akan timbul eforia dari masing-masing pendukung paslon, saling teriak-teriak dan itu akan mengganggu kenyamanan pihak lain, sehingga kami akan amankan dengan mengalihkan arus agar tidak ada yang konvoi atau teriak-teriak di depan rumah atau Posko paslon,” ujarnya.

 

Menurut pasca pemungutan suara nanti, pihaknya melarang pendukung paslon atau warga untuk melakukan konvoi.

 

“Jadi kami mengimbau tidak ada konvoi nantinya, saya minta warga tertib, jangan ada eforia, sebelum ada hasil dari KPU,” tuturnya.

 

 

Diketahui, PSU Kota Palopo digelar berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi terkait sengketa hasil Pemilu 2024. 

 

أحدث أقدم