PALOPO - Sebanyak 25 orang anggota dewan perwakilan daerah (DPRD) terpilih periode 2024-2029 Kota Palopo, Sulawesi Selatan, dilantik hari ini di ruang paripurna DPRD Kota Palopo Senin (2/8/2024). Kepala Pengadilan Negeri Kota Palopo, I Komang Dediek Prayoga memimpin Pengucapan sumpah janji anggota DPRD Kota Palopo.
Usai
pelantikan sejumlah tamu dan anggota DPRD terpilih memasuki ruang musyawarah untuk
beristirahat sambil menikmati hidangan, sayangnya dalam ruangan tersebut nampak
plapon bocor atau bolong.
Menurut
salah seorang pegawai DPRD Kota Palopo yang enggan disebut namanya menyebutkan
bahwa kondisi ruang musyawarah saat hujan dipenuhi air, padahal gedung DPRD
Palopo masih baru dan sekitar 1 tahun difungsikan.
“Kalau
hujan kami harus berjibaku membersihkan dan mengepel lantai karena atapnya
bocor dan tembus ke plafon yang bocor,” katanya.
Sekretaris
Dewan (Sekwan) DPRD Kota Palopo,Taufik mengatakan terkait hal itu akan
dilakukan pengecekan.
“Untuk
plafon yang bolong atau bocor tersebut untuk sementara belum dianggarkan
perbaikannya, nanti diperbaiki apa yang belum diperbaiki, nanti kami cek
ulang,” kata Taufik saat dikonfirmasi, Senin (2/8/2024).
Selain itu
terdapat sejumlah fasilitas saat pelantikan yang tidak berfungsi seperti
AC sehingga suasana pelantikan membuat
tidak nyaman bagi undangan.
“Yang
tidak berfungsi itu mungkin karena mati lampu tapi nanti kami cek ulang,” ucap
Taufik.
Lanjut
Taufik, pelantikan anggota DPRD terpilih hari ini berjalan dengan lancer, sebanyak
25 anggota DPRD Kota Palopo dari 4 Dapil itu sudah diambil sumpah dan janjinya.
“Dari 25
anggota DPRD Kota Palopo yang dilantik, yang
memperoleh kursi suara terbanyak adalah Partai Nasdem ada 6 kursi, kemudian
menyusul
Partai Golkar 6 kursi,” ujar Taufik.
Taufik
menuturkan bahwa penentuan ketua sementara sesuai hasil musyawarah kemarin adalah dari
Nasdem sedangkan wakil ketua dari partai Golkar.
"Darwis ditetapkan sebagai ketua sementara DPRD Kota Palopo dan Harisal A Latief sebagai wakil ketua sementara," tutur Taufik.
Terkait
fasilitas yang diberikan kepada para anggota DPRD terpilih dan sudah dilantik
antara lain pakaian.
“Ada
fasilitas seperti Pin, kemudian untuk unsur pimpinan berupa rumah jabatan,
dan untuk anggota ada tunjangan perumahannya, kemudian honor-honor lainnya dan
hal yang terkait dengan haknya sebagai anggota dewan sesuai peraturan yang
ada,” jelas Taufik.
Taufik
menambahkan bahwa untuk besaran dari masing-masing fasilitas anggarannya belum
diketahui.
“Saat ini
saya belum tahu persis jumlah besaran anggaran yang diberikan, nanti kami
sampaikan selanjutnya,” terang Taufik.