LUWU UTARA - Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Luwu Utara, Sulawesi Selatan,
Senin (22/4/2024) malam membuat Sungai Radda, meluap dan merendam permukiman
warga di Desa Radda Kecamatan Baebunta.
Babinsa Desa
Radda, Serma
Darmiun mengatakan Sungai Radda meluap sekitar
pukul 22.00 Wita membuat rumah dan kantor desa Radda terendam banjir setinggi
80 sentimeter.
“Pantauan kami di lokasi
terlihat banjir yang menggenangi Kantor Desa dan beberapa rumah
warga akibat tingginya curah
hujan dan Sungai Radda tidak mampu menampung debit air,” kata Darmiun.
Menurut Darmiun, sejumlah
titik yang tergenang banjir
yakni di
Dusun Rea dan Dusun Kelapa gading,
warga mulai khawatir dengan datangnya banjir.
“Di Dusun Rea air banjir
menggenangi permukiman warga yang juga berada di daerah pinggiran
Sungai sementara di dusun Kelapa
Gadang sampai saat ini ketinggian air mencapai sekitar 30 sampai 80 sentimeter, saat ini warga masih bertahan di rumah masing-masing dan hujan masih terjadi dengan intensitas lebat,” ucap
Darmiun.
Sementara Irwan, warga setempat
mengatakan dirinya mulai was-was akan terjadi banjir besar pasalnya daerah
tersebut pernah terjadi banjir besar.
“Kami khawatir banjir
akan terjadi seperti di tahun 2020 yang banyak memakan korban jiwa dan harta,
semoga tidak terjadi,” ujar Irwan.
Menurut Irwan, saat ini dirinya
memindahkan barang-barang mereka ke tempat lebih tinggi agar aman dari banjir.
“Terutama bahan makanan
dan berkas dokumen kami pindahkan karena air sudah masuk rumah,” tutur Irwan.
Beredar Video kantor Desa
Radda, Luwu Utara, terendam banjir,
diperkirakan mencapai 80 sentiemter, sejumlah bahan makanan seperti beras
ditumpuk di atas kursi agar tidak basah.