Haru Penuh Tangis, Warga Binaan Lapas Palopo Bertemu Keluarga



PALOPO - Momen mengharukan saat para Warga Binaan Lapas kelas IIA, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, bertemu keluarga untuk bersilaturrahmi di hari ketiga lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.

 

Mereka mendapat kesempatan untuk bertemu keluarga di hari raya Idul Fitri, para  keluarga Warga Binaan membesuk penuh haru dan meneteskan air mata karena bisa bertemu kembali meski dibatasi waktu.

 

Pantauan di lokasi momen mengharukan antara Warga Binaan dan pembesuk atau keluarga terlihat haru, mereka tak kuasa menahan tangis saat bertemu dan berpelukan dengan keluarga di ruang kunjungan Lapas kelas IIA Kota Palopo.

 

Waktu yang terbatas tersebut dimanfaatkan sebaik mungkin untuk saling bercerita bahkan menikmati makanan serasa seperti di rumah mereka sendiri.

 

Salah seorang Warga Binaan Baharuddin, mengatakan dirinya merasa puas dan lega melepas rindu dengan keluarga karena pihak Lapas Palopo memberikan waktu yang cukup untuk bertemu keluarga dan sahabatnya.

 

“Terima kasih pihak Lapas, hari ini rasa kangen saya terobati di hari fitri dengan kehadiran orang tua, saudara-saudara saya dan kerabat saya, kehadirannya sudah sangat mengobati hati saya,” kata Baharuddin saat dikonfirmasi, Jumat (12/4/2024) pagi.

 

Warga Binaan lainnya, Ammang mengatakan bertemu keluarga menjadi hal yang sangat mengharukan apalagi selama dirinya dalam Lapas sejak beberapa bulan terakhir baru kali ini dijenguk.

 

“Senang rasanya bisa bertemu keluarga karena dalam beberapa bulan ini tidak pernah datang, perasaan saya menjadi tenang dan damai, kami bercerita tentang suasana di keluarga yang selama ini berjalan dengan baik,” ucap Ammang.

 

Dalam momen pertemuan Warga Binaan dan keluarganya, selain menikmati makanan, Warga Binaan juga mendapat kiriman makanan menu khas lebaran dan bingkisan dari keluarga.

 

“Ada kiriman makanan dan bingkisan dari keluarga, tapi isinya  saya belum tahu, ada juga pembeli-pembeli kebutuhan saya dalam Lapas,” ujar Ammang. 

 

Kepala kesatuan pengamanan lembaga pemasyarakatan (KPLP) Lapas kelas IIA Kota Palopo, Syamsul Bahri mengatakan, Warga Binaan mendapat kunjungan dengan durasi waktu 15 sampai 20 menit untuk bersuka cita dengan keluarga, anak, sanak saudara dan sahabat.

 

“Kami memberikan pelayanan untuk membesuk selama 4 hari, jadi terakhir hari Sabtu (13/4/2024), dengan lama waktu kunjung 15 sampai 20 menit, bagi pengunjung juga bisa melihat proses alur yang kami pasang di depan ruang tunggu,” tutur Syamsul Bahri.

 

 

Para pembesuk atau pengunjung menjalani pemeriksaan yang ketat mulai dari pemeriksaan barang bawaan hingga pemeriksaan badan guna mencegah hal yang tidak diinginkan.

 

“Untuk menjaga barang-barang terlarang masuk ke dalam Lapas, kami tetap melakukan pembatasan memasukkan barang-barang, mulai dari makanan siap saji dan barang-barang kemasan dan itu melalui pemeriksaan ketat,” jelas Syamsul.

Previous Post Next Post