TORAJA UTARA – Palang Merah Indonesia (PMI) Toraja Utara merayakan
hari ulang tahun (HUT) ke- 78 dengan mengadakan Doa Syukur atas Markas yang
baru di Kompleks Perkantoran BPBD Karassik dan penerimaan Hibah Mobil Operasional Double Cabin 4x4 dari
PMI Sulawesi Selatan.
Doa Syukur di Aula Markas PMI ini dipimpin Pdt Yusuf Paliling sebagai Ketua Crisis Center Gereja Toraja yang juga Ketua VBPS GT.
Dalam sambutannya Ketua PMI Toraja Utara Frederik Victor Palimbong menyampaikan ucapan syukur dan terima kasih atas adanya markas PMI dan hibah kendaraan.
"Saya mengucap syukur kepada Tuhan dan berterima kasih serta mengapresiasi pimpinan daerah atas tersedianya Markas PMI di kompleks kesiapsiagaan bencana di Karassik , kita juga bersyukur atas hibah kendaraan operasional dari PMI Sulsel sesuai dengan kondisi medan jalan di Kabupaten Toraja Utara yang bervariasi hingga ke ekstrim,” kata Frederik Victor Palimbong.
PMI Kabupaten Toraja Utara hari ini sudah mengajukan proposal langsung kepada Ketua PMI Pusat Jusuf Kalla terkait dengan penyediaan sarana prasarana penunjang dan fasilitas pelatihan-pelatihan, saya berharap kolaborasi dan keterlibatan yang lebih besar dari komunitas-komunitas yang peduli kemanusiaan.
“Markas PMI ini diharapkan dapat menjadi tempat berkoordinasi dengan intens dari semua pihak, dalam segala situasi, apakah sedang ada situasi kebencanaan ataupun tidak. PMI dan pemangku kepentingan harus memiliki strategi bagaimana meminimalisir bencana dan antiaipatif terkait kondisi daerah Toraja Utara yang merupakan salah satu daerah rawan bencana,” ucap Frederik Victor Palimbong.
“Akhirnya saya berterima kasih kepada semua pihak yang memiliki kepedulian kepada kerja-kerja kemanusiaan dan terkhusus kepada Crisis Center Gereja Toraja yang terus mendampingi dan terlibat dalam kerja-kerja kemanusiaan ini , Ketangguhan kita baru terukur atau teruji pada saat ada kejadian tetapi sebelum itu terjadi kita harus selalu bersiap,” tambah Frederik Victor Palimbong.
Sekretaris Daerah Toraja Utara, Salvius Pasang dalam sambutannya sebagai Pemerintah Darah menyampaikan bahw a Toraja Utara adalah salah satu daerah yang rawan bencana dan salah satu lembaga yang selalu mengambil peran penting dalam kondisi ini adalah PMI.
“Kami berkomitmen untuk tetap mendukung pembiayaan operasional PMI Toraja Utara sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku dan atas dasar kerja-kerja kemanusiaan, saya juga mengingatkan pentingnya pelatihan-pelatihan bagi pihak-pihak terkait dengan tugas-tugas kepalangmerahan, karena PMI Toraja Utara tidak hanya bermanfaat untuk kepentingan masyarakat Toraja Utara tetapi juga daerah-daerah di sekitar Toraja Utara,” ujar Salvius Pasang.
“Saya berharap PMI akan terus konsisten dan eksis dengan tugas-tugas kemanusiaan dan kebencanaan mengingat perubahan iklim dan cuaca yang sedang terjadi di mana dapat terjadi kerawanan bencana dan penyakit-penyakit yang datang. PMI Toraja Utara perlu menyiapkan langkah-langkah konkrit dan antisipatif terhadap hal-hal tersebut sehingga kerja-kerja PMI akan dirasakan oleh seluruh masyarakat Toraja Utara," harap Salvius Pasang.
Dalam Doa Syukur ini hadir juga Kalaksa BPBD Torut, Pengurus PMI dan Pengurus Markas PMI Toraja Utara, Ketua Bawaslu, Lurah Karassik, Perwakilan Kapolres Toraja Utara dan Dandim 1414 Tana Toraja.
Rangkaian perayaan Ulang tahun PMI ke 78 juga dilaksanakan aksi Donor Darah di Lapangan Bakti Rantepao pada Hari Minggu tanggal 17 September 2023 bekerjasama Paramedis dari UTD RS Lakipadada.