LUWU
UTARA - Dalam rangka mewujudkan kemandirian ekonomi kreatif melauli
pemberdayaan masyarakat, tim pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)
Universitas Cokroaminoto Palopo menyelengarakan Pelatihan dan Pendampingan
Penigkatan Produksi dan Pemasaran Digital Kripik Durian di Desa Tulak Tallu
Kecamatan Sabbang, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Ketua tim pelaksana PKM Hardianto, S.Pd., M.Pd menyampaikan terimakasih banyak kepada Pemerintah Desa, BPD, Kelompok Tani, dan masyarakat Desa Tulak Tallu yang terlibat dalam kegiatan ini, harapan kita bersama dengan adanya kegiatan ini mudah-mudahan dapat meningkatkan keberdayaan Mitra dan menghasilakan wirausaha baru di desa Tulak Tallu.
"Ucapan terima kasih sebesar-besarnya kami sampaikan kepada DRTPM Dikti dan Universitas Cokroaminoto Palopo yang telah memberikan sponsor, sehingga kegiatan pelatihan ini bisa dilakukan. Tidak hanya itu, terima kasih juga kami sampaikan kepada Pemerintah Desa Tulak Tallu, Kelompok Tani Alunan Bukit, dan Kelompok Tani Tebing Batu sebagai mitra dalam penyelenggaraan pelatihan ini, sehingga pelatihan dapat berjalan dengan lancar tanpa kurang suatu apapun," ucap Hardianto.
Mahmuddin selaku Kepala Desa Tulak Tallu sangat mengapresisasi dengan terlaksananya kegiatan ini dengan mengharapkan kerjasama antara pemerintah desa Tulak Tallu dengan Univesitas Cokroaminoto Palopo.
Pelatihan yang dilaksanakan di Aula Kantor Desa Tulak Tallu Kecamatan Sabbang tersebut, dibuka oleh Ketua BPD Sekaligus Ketua Kelompok Tani Alunan Bukit Bapak M. Aris Nur, A.Ma.
Dalam sambutannya, M. Aris Nur, A.Ma mengharapkan kegiatan yang akan dilakukan memberi sumbangsih dan dampak nyata dalam menigkatkan taraf ekonomi bagi masyarakat Desa Tulak Tallu khususnya dalam memanfaatkan bahan baku durian yang melimpah menjadi produk yang bernilai kompetitif tinggi yakni Kripik Durian.
Berlangsung selama tiga hari, Jumat-Minggu tanggal 14-16 Juli 2023 bertempat di Aula Kantor Desa Tulak Tallu Kecamatan Sabbang, kegiatan yang diadakan oleh tim PKM UNCP yang diketuai oleh Hardianto, S.Pd., M.Pd bersama Anggota tim pelaksana Siaulhak, S.Kom., M.Pd dan Mariyam Mangkunegara, S.P., M.P diikuti oleh 20 orang yang terdiri dari Aparat desa, Kelompok Tani Alunan Bukit, dan Kelompok Tani Tebing Batu.
Dihari pertama, tim pelaksana PKM UNCP memberikan penguatan kepada peserta tentang penerapan teknologgi pengolahan kripik durian. Dalam penyampaian materinya Hardianto, S.Pd., M.Pd menjelaskan bahwa penggunaan teknologi tepat guna dapat meningkatkan nilai jual terhadap suatu produk termasuk durian. Teknologi yang dimaksud adalah alat cetak, alat pengering, dan kemasan. Dihari yang sama peserta juga diberi bekal pendampingan diversifikasi olahan durian berbasis ekonomi kreatif menjadi produk bernilai kompetitif tinggi.
Dihari kedua, tim pelaksana PKM UNCP memberikan pelatihan dan pendampingan manajemen produksi dan pengujian kualitas kripik durian. Dalam penyampaian materinya Baso Ali, S.Pd., M.Pd memberi penguatan terkait cara menekan biaya produksi melalui pendekatan yang terarah mulai dari pembiayaan, pencatatan pengeluaran dan pemasukan, laporan, dan evaluasi. Dihari yang sama pemateri juga melakukan pendampingan untuk meningkatkan harga jual kripik durian melalui pemenuhan standar dinas kesehatan.
Dihari ketiga, tim pelaksana PKM UNCP memberikan pelatihan dan pendampingan pemasaran digital dan pengurusan P-IRT dan Sertifikat Halal. Dalam penyampaian materinya Siaulhak, S.Kom., M.Pd menekankan bahwa pasar digital menjangkau seluruh dunia dengan hadirnya marketplace dan akun media sosial lainnya. Disamping mengenalkan pasara digital pemateri juga melakukan pendampingan untuk meningkatkan penjualan dengan menghadirkan kemasan yang memiliki tampilan menarik. Dihari yang sama pemateri juga menekankan bahwa dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat perlu adanya P-IRT dan Sertifikat Halal. (ADV NEWS)