JAYAPURA - Jenazah Saleno Lolo (25), seorang tukang ojek yang tewas ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Lumbuk, Distrik Tinggi Nambut, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, telah diterbangkan ke kampung halamannya di Toraja, Sulawesi Selatan.
Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani mengatakan jenazah tukang ojek korban KKB itu diberangkatkan pada Rabu (13/4) pagi, sekira pukul 08.00 WIT.
"Jenazah SL sudah dievakuasi pagi tadi menggunakan pesawat dari Mulia menuju ke Timika, selanjutnya diterbangkan ke Toraja," ujar Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani, saat dikonfirmasi, Rabu (13/4/2022) siang.
Sementara itu, rekan korban bernama Sauku Paewa, yang mengalami luka rekoset di bagian kepala, juga telah dievakuasi ke Timika, Kabupaten Mimika, untuk mendapatkan perawatan medis.
"Tadi juga rekannya diterbangkan ke Timika untuk perawatan intensif," kata Faizal.
Diketahui, Polda Papua sebelumnya berhasil mengidentifikasi pelaku penembakan dua tukang ojek di Puncak Jaya Papua, Selasa (12/4/2022) pagi.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengatakan penembakan itu ulah dari Kelompok Goliat Tabuni.
"Goliat Cs jadi aktor yang menembak mati Saleno Lolo," ucap Irjen Fakhiri di Jayapura, Selasa (12/4/2022) sore kemarin.
Fakhiri menerangkan, saat ini situasi di Puncak Jaya relatif kondusif.
"Situasi kondusif, kami masih melakukan upaya-upaya penindakan terhadap pelaku penembak," tuturnya.
Sebagai informasi, Saleno Lolo, merupakan warga Dusun Balambang, Desa Balusu Bangunlipu, Kecamatan Balusu, Kabupaten Toraja Utara. Dia mengadu nasib mencari sesuap nasi sebagai tukang ojek di Kabupaten Puncak Jaya Papua. Selama di Papua dia tinggal di Kampung Purleme, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Inspirasitimur.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Inspirasi Timur News Update", caranya klik link https://t.me/inspirasitimurdotcom, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.