LUWU UTARA - Kabupaten Luwu Utara ditetapkan sebagai fokus pembinaan atau pilot project pembentukan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD), khusus untuk pembinaan cabang olahraga (cabor) Atletik, di Provinsi Sulawesi Selatan, sebagai upaya mendukung Grand Design Olahraga Nasional di Indonesia.
Selain Luwu Utara untuk cabor Ateltik, ada 3 cabor unggulan lainnya yang dijadikan PPLD di Sulsel, yaitu Makassar untuk cabor Karate, Gowa (bulutangkis), dan Bantaeng (pencak silat). PPLPD ini nantinya akan dilakukan secara berjenjang, terpadu dan berkelanjutan.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Arwin Azis, mengatakan bahwa PPLD dimaksudkan untuk membina atlit-atlit lokal yang ada di daerah secara berjenjang, terpadu dan berkelanjutan.
“Semoga ini dapat kami implementasikan, khusus untuk cabor atletik di Kabupaten Luwu Utara,” kata Arwin, saat bersilaturahmi dengan Wakil Bupati Suaib Mansur, di Ruang Kerja Wakil Bupati, pada Senin (1/11/2021) kemarin.
Arwin menyebutkan, PPLD adalah sebuah inovasi dari proyek perubahan yang sementara ia lakukan dalam rangka membangun mitra antar-stakeholder terkait.
“Kita berharap inovasi ini terus dilakukan, sehingga keberlangsungan proyek perubahan kami ini dapat terus berjalan dan keberlanjutannya tersu terjaga,” terang mantan Penjabat Wali Kota Palopo ini.
“Terimakasih kepada Pemda Luwu Utara yang telah merespon harapan kami ini,” tandasnya.
Sementara Wakil Bupati Suaib Mansur menyambut baik penetapan Luwu Utara sebagai fokus pembinaan cabor Atletik melalui PPLD.
“Terkait rencana ini, Pemda Luwu Utara sangat mendukung dan berterimakasih karena pemerintah provinsi memilih Luwu Utara sebagai mitra dalam pembetukan PPLPD Sulsel,” kata Suaib Mansur.
Ia menyarankan, ke depan, inovasi ini dapat dikembangkan, tak hanya fokus pada atletik, tapi juga olahraga lainnya.
“Kita harap bukan hanya atletik saja, tapi potensi lain bisa juga bina. Dengan adanya PPLD ini, pada dasarnya atlit-atlit yang punya potensi bisa kita jaga dan kembangkan, sehingga potensi mereka membawa nama baik daerah,” jelas Suaib.
Untuk itu, ia mendukung dan siap menjadi mitra dalam program tersebut. “Harapan kami ini tak hanya intens dilakukan pada saat proyek perubahan, tapi kita berharap proyek perubahan ini bisa berkelanjutan,” harapnya.
Silaturahmi Kadispora Sulsel ini juga dihadiri Asisten II Bambang Irawan; Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Kadisporapar), Jumail Mappile; dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Jasrum. (Mr/LH)