PALOPO - Bencana Banjir yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, termasuk Kecamatan Walenrang dan sekitarnya, pada minggu sore (3/10/2021), mengundang antusias kepedulian sesama masyarakat Kota Palopo.
Pasca terjadi bencana banjir dan longsor, berbagai aliansi komunitas dan organisasi relawan memadati sejumlah titik lokasi di Kota Palopo, melakukan penggalangan dana untuk meringankan beban para korban bencana.
Seperti yang dilakukan Aliansi Masyarakat Kecamatan Sendana Kota Palopo, sebagai bentuk kepedulian menggelar aksi kemanusiaan dari rumah ke rumah, demi mengumpulkan donasi untuk masyarakat yang terdampak banjir daerah Walmas tersebut.
Selain itu, aliansi tersebut juga turut andil dengan menggelar aksi di jalan poros Kelurahan Salubulo, Kecamatan Wara Utara, Kota Palopo.
Muhammad Alfin, selaku jendral lapangan, dalam orasinya mengajak seluruh masyarakat untuk membantu korban terdampak banjir dan longsor di Walmas.
"Kami hadir untuk bagaimana bisa membantu saudara sekalian dalam mendistribusikan bantuannya, karena ini adalah aksi kepedulian kita bersama selaku warga Kecamatan Sendana. Maka sangat perlu untuk memperlihatkan wujud kepedulian kita dengan membantu saudara kita yang terkena musibah baik dengan materi ataupun do'a," ucap Alfin.
Senada hal itu, Arzad, Sekretaris Karang Taruna Kecamatan Sendana, juga menyampaikan rasa prihatin kepada masyarakat atas bencana yang melanda Warga Walenrang dan sekitarnya.
"Siapapun akan prihatin melihat bencana demi bencana melanda daerah kita. Ini adalah salah satu wujud kepedulian masyarakat semoga dengan beramal dan berdo'a, agar kita semua terhindar dari musibah besar yang sewaktu-waktu bisa datang kepada kita," ungkap Arzad.
Pada kesempatan itu, ia menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah berkontribusi dalam memberikan donasinya.
"Terima kasih juga saya sampaikan kepada seluruh masyarakat Kota Palopo, terkhusus di Kecamatan Sendana telah menjadi donatur dan mempercayakan kami sebagai wadah saluran mereka. Semoga ini menjadi amal jariyah buat kita bersama, dan bermanfaat untuk korban bencana Walmas," ujar Arzad.
Diketahui, aksi ini dipelopori oleh Pengurus Karang Taruna Sendana, Mahasiswa KKN-T Universitas Muhammadiyah Palopo, KPAY FM, GT TOTR dan Komunitas Pencinta Alam di Kecamatan Sendana.
Dari hasil donasi yang terkumpul selama dua hari tersebut mencapai Rp4.953.500. (Ben)