LUWU UTARA - Pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, tahap pertama berlangsung hari ini, Selasa 2 Februari 2021. Sejumlah petugas kesehatan Puskesmas mengikuti tahapan pelaksanaan vaksinasi Covid-19, dimulai dari meja pendaftaran dan verifikasi, kemudian di meja screening dan edukasi, hingga ke meja penyuntikan vaksin Covid-19.
Kepala Puskesmas Baebunta, Hairul Muslimin, SKM, kepada media ini Selasa, (2/2/2021) mengatakan, petugas kesehatan yang di vaksinasi mengikuti alur pelayanan yang telah ditentukan dan dilayani oleh Tim Vaksinasi Puskesmas Baebunta.
“Alur pelayanan sesuai petunjuk dari Kementerian Kesehatan kita terapkan dalam vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Baebunta.” kata Hairul Muslimin.
Pelayanan Vaksinasi Covid-19, lanjutnya, dilaksanakan oleh tenaga medis Puskesmas Baebunta yang kompeten dan dalam pelaksanaannya dibantu dengan sistem aplikasi Pcare Covid-19.
“Semua alur pelayanan berbasis aplikasi Pcare Covid-19, sehingga data tenaga medis yang berkunjung, hasil screening dan anamnese, serta keterangan petugas yang telah disuntik vaksin Covid-19 diolah melalui aplikasi online itu,” terang Kapus Baebunta.
Lanjut Hairul, setiap petugas kesehatan yang telah disuntik vaksin Sinovac, diobservasi selama 30 menit dan surat keterangan telah mengikuti Vaksinasi Covid-19 dapat dicetak setelahnya.
Menurut Hairul, petugas kesehatan yang berhasil disuntik vaksin Sinovac di Puskesmas Baebunta pada hari pertama ini, sebanyak 2 orang yang berprofesi bidan, sedangkan lainnya ada yang ditunda karena alasan sakit, namun akan disuntik pada hari yang lain. Ia mengatakan, pemberian vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Baebunta akan dilanjutkan selama sepekan ini. Petugas kesehatan yang belum mengikuti Vaksinasi di hari pertama akan dilayani pada beberapa hari ke depan.
“Target kita penyuntikan Vaksin Covid-19 pada petugas kesehatan dalam wilayah kerja Puskesmas Baebunta dapat dirampungkan dalam sepekan ini,” ujar Hairul Muslimin.
Penyuntikan vaksin Sinovac, menurut Kapus Baebunta, akan diberikan sebanyak 2 kali kepada tiap sasaran. Penyuntikan kedua akan dilakukan setelah 14 hari dari penyuntikan pertama. (ben)