PALOPO - Apel gabungan kesiapan jelang pelantikan Presiden
dan Wakil Presiden RI
Joko Widodo-Ma’ruf Amin, pada Minggu (20/10/2019) mendatang,
Kepolisian Polres Palopo melakukan apel
gelar pasukan gabungan Kepolisian, TNI dan unsur Pemerintah Kota Palopo di halaman Mako Polres Palopo, Jumat (18/10/2019)
pagi.
Kapolres Palopo, AKBP Ardiansyah mengatakan meski
pelantikan Presiden dan Wakil Presiden berlangsung di ibu kota Jakarta, namun
pengamanan daerah tetap dilakukan. Petugas gabungan akan dikerahkan untuk
mengantisipasi gangguan keamanan dengan menjaga objek vital atau pusat-pusat keramaian
seperti kantor Wali Kota, Kantor DPRD dan pusat pusat perbelanjaan.
“Sebanyak 248 personil Polisi akan diturunkan untuk
mengatasi gangguan keamanan jelang hingga masa pelantikan Presiden dan Wakil Presiden
RI, 1 kompi Personil TNI dan dibantu personil TNI serta Dinas Perhubungan,
untuk itu kami mengimbau para petugas untuk menghindari tindakan yang dapat
mencederai kewibawaan TNI dan Polri,” kata Ardiansyah.
Menurut Ardiansyah, hingga saat ini pihaknya terus
memantau dan memetakkan situasi jelang pelantikan.
“Hingga saat ini informasi yang kami dapatkan masih belum
terdapat kerawanan berkaitan dengan upaya untuk atau riak-riak menghalangi
jalannya pelantikan, semua elemen masyarakat atau pemerintah mendukung
pelantikan Presiden dan Wakil Presiden berjalan dengan aman, damai dan tertib,”
ucapnya.
Setelah apel gelar
pasukan dilakukan, dilanjutkan dengan Show Force bersama mengelilingi Kota Palopo
guna mengajak masyarakat menciptakan kedamaian.
Sementara itu Wali Kota Palopo, Judas Amir mengatakan
bahwa dalam menciptakan situasi yang aman dan nyaman jelang hingga pelantikan
Presiden dan Wakil Presiden RI, pemerintah memberi dukungan sepenuhnya kepada
Kepolisian dan TNI.
“Kami pemerintah dan tokoh masyarakat dan tokoh agama mendukung
untuk bekerja sama Kepolisian dan TNI menciptakan dan menjaga situasi keamanan pada
pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI,” ujar Judas.