Dalam Raker yang dibuka Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga mewakili Kadispora dan Ketua KONI Kota Palopo itu, sejumlah isu-isu penting mencuat termasuk permintaan anggota pengurus PSSI agar Lapangan di Stadion Lagaligo dikelola langsung oleh Askot PSSI Palopo sehingga penataannya jadi lebih baik.
Menanggapi hal itu, Ketua Askot PSSI Palopo dr Abdul Syukur Kuddus (ASK) mengatakan, “memang sebaiknya pengelolaan stadion dan termasuk lapangan Gaspa diberikan saja kepada PSSI untuk dikelola dan ditata agar ke depan menjadi lebih baik. Kita akan memperbanyak frekwensi kegiatan sepakbola, termasuk usulan agar Palopo tuan rumah Liga 3, stadion harus memenuhi syarat, belum lagi turnamen lain, ada Piala Soeratin, nanti kita mau bikin Palopo Super League atau apalah namanya nanti, untuk itu sarana penunjangnya kita minta dikelola langsung PSSI,” ucap ASK.
Usulan Askot PSSI Palopo ini diamini juga oleh Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga di Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Palopo. M Taufik SH mengatakan, memang sebaiknya Stadion Lagaligo dikelola oleh pihak PSSI Palopo mengingat Dispora Palopo memiliki keterbatasan anggaran.
“Anggaran pemeliharaan di Stadion Lagaligo sangat minim, cuma rata-rata Rp10 juta per tahun, saya secara pribadi setuju jika dikelola PSSI, mereka bisa mencarikan sumber dana lain yang sah supaya stadion ini jangan hanya pengeluaran saja tetapi harus ada pemasukan juga, dari situ dananya bisa dipakai untuk operasional dan pemeliharaan stadion,” pungkas Taufik.
Dalam rapat kerja tahunan yang juga dihadiri Exco PSSI Palopo, diantaranya Baharman Supri, Andi Taufik Aris (ATA), Cendrana, dan Haji Rasdin itu selain pembahasan pengelolaan stadion Lagaligo, wacana pengelolaan lapangan Gaspa juga ikut mengemuka. Pihak klub di bawah naungan Gaspa mengeluhkan minimnya perhatian atas kondisi lapangan yang jika hujan deras menimbulkan becek dan berlumpur, akibat sistem drainase lapangan yang kurang baik.
Diketahui, Stadion Lagaligo diusulkan oleh PSSI Palopo untuk digunakan sebagai tuan rumah penyisihan grup Liga 3 Sulsel, dimana sekitar 4 hingga 5 kesebelasan akan turun merumput. Dua tim Palopo yang bakal turun berlaga selain Palopo United yang pernah ikut tahun lalu, juga ada Gaspa Palopo yang akan memulai debutnya setelah disanksi FIFA tahun 2009 silam.
(JNN)