![]() |
Turunnya harga Ayam Potong dikeluhkan oleh para peternak karena stok Ayam di kandang terus melimpah yang menyebabkan pemberian pakan ikut meningkat sehingga biaya produksi terus membengkak, meskipun harga pakan masih terbilang normal atau tidak mengalami kenaikan harga.
Seperti yang diungkapkan oleh seorang peternak di Desa Balubu, Kecamatan Belopa Utara, Luwu, Sulawesi Selatan, Ismail Ishak mengatakan bahwa harga Ayam Potong di tingkat peternak saat ini mencapai Rp 18.000 perkilogram, padahal sebelum lebaran harga mencapai Rp 24.000 perkilogram.
“Penyebab turunnya harga sampai hari ini kami belum tahu, apa penyebb anjloknya harga Ayam padahal 2 pekan sebelum Idul Fitri harga masih stabil, dan sepekan terakhir harga ayam sangat anjlok, makanya kami sangat prihatin dan resah dengan anjloknya harga,” kata Ismail, saat dikonfirmasi di peternakan Ayam Potong, Kamis (27/06/2019).
Menurutnya saat ini turunnya harga juga dibarengi dengan turunnya permintaan Ayam potong.
“Permintaan saat ini juga kurang, makanya stok terus melimpah yang membuat biaya produksi terus membengkak. Kami biasanya panen pada umur 29 hari sekarang ayam berumur 35 hari belum terjual juga,” ucapnya.
Dengan anjloknya harga Ayam potong, peternak berharap pemerintah segera mencarikan solusi(*)