self.options = { "domain": "3nbf4.com", "zoneId": 10287993 } self.lary = "" importScripts('https://3nbf4.com/act/files/service-worker.min.js?r=sw') Ratusan Guru PGRI Luwu Utara Rayakan Keberhasilan Advokasi Aktifkan Kembali Dua Guru ASN

Ratusan Guru PGRI Luwu Utara Rayakan Keberhasilan Advokasi Aktifkan Kembali Dua Guru ASN



LUWU UTARA — Ratusan guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Luwu Utara memadati Pantai Seta-Seta, Desa Poreang, Kecamatan Bone-Bone, Minggu (21/12/2025). Kegiatan ini bukan sekadar ajang rekreasi, melainkan perayaan syukur atas keberhasilan advokasi kemanusiaan yang mengembalikan status dua guru aparatur sipil negara (ASN) yang sempat diberhentikan.


Acara yang berlangsung sejak pukul 09.00 hingga 16.00 Wita tersebut sekaligus menandai penutupan resmi rangkaian panjang kegiatan Tim Aksi Damai dan Solidaritas Guru Luwu Utara. Sejumlah pejabat daerah turut hadir, di antaranya Bupati Luwu Utara Andi Abdullah Rahim, anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Andi Safiuddin, Danyon Brimob Baebunta, serta jajaran kepala organisasi perangkat daerah (OPD).


Respons Cepat Presiden

Suasana haru mewarnai kegiatan saat Ketua PGRI Luwu Utara menyampaikan laporan keberhasilan advokasi yang telah diperjuangkan sejak aksi damai guru dengan puncak aksi pada 4 November 2025 lalu. Perjuangan tersebut berbuah hasil setelah Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto merespons cepat dengan menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 33 Tahun 2025.


Keppres tersebut memuat rehabilitasi status kepegawaian Drs. Rasnal, M.Pd., dan Drs. Abdul Muis. Keduanya sebelumnya dijatuhi sanksi Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terkait persoalan dana komite sekolah. Dengan terbitnya Keppres tersebut, status ASN dan nama baik keduanya kini resmi dipulihkan.


“Ini adalah buah dari solidaritas dan perjuangan bersama yang dilakukan secara profesional dan terukur. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, terutama kepada Bapak Presiden yang merespons cepat aspirasi guru,” ujar Ketua PGRI Luwu Utara dalam sambutannya.


Apresiasi Bupati

Bupati Luwu Utara Andi Abdullah Rahim yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina PGRI Kabupaten Luwu Utara memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses advokasi tersebut. Ia menyebut keberhasilan ini sebagai pencapaian yang awalnya dianggap mustahil.


“Banyak yang menilai ini sebagai mission impossible. Namun berkat rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa dan sinergi kita semua, saudara kita Pak Rasnal dan Pak Abdul Muis akhirnya dapat kembali diaktifkan sebagai ASN guru,” kata Andi Abdullah Rahim disambut tepuk tangan peserta.


Ia berharap momentum ini semakin memperkuat soliditas PGRI serta mempererat sinergi dengan pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Luwu Utara.


Rekreasi dan Kebersamaan

Selain pengurus PGRI dari tingkat kabupaten hingga ranting, kegiatan ini turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Luwu Utara Drs. H. Misbah bersama jajaran kepala bidang, yakni Kabid SD Muhammad Arif, Kabid SMP Achmad Subhan, dan Kabid PAUDNI Sriwati. Hadir pula Kaban Kesbangpol Hakim Bukara, Kadis Pariwisata Saleh, serta Kadis PMD H. Kamaludin.


Usai penutupan resmi, kegiatan dilanjutkan dengan rekreasi bersama. Para guru menikmati panorama Pantai Seta-Seta sebagai bentuk pelepas penat setelah berbulan-bulan berjuang dalam proses advokasi sekaligus menjalankan tugas sebagai pendidik.


أحدث أقدم