TANA
TORAJA  – Setelah sempat berhenti beroperasi akibat insiden
kebakaran, sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) nomor 74.91886
yang berlokasi di Jalan Tritura No. 83, Kamali Pentalluan, Kecamatan Makale,
Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, kini resmi kembali beroperasi.
Area
Manager Communication, Relations, and CSR Pertamina Patra Niaga Regional
Sulawesi, Muhammad
Rum menyatakan pengoperasian kembali SPBU tersebut dilakukan pada Senin
(3/11/2025),sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam menghadirkan layanan
energi yang aman, andal, dan berkelanjutan bagi masyarakat.
“SPBU
74.91886 merupakan salah satu fasilitas strategis yang melayani kebutuhan bahan
bakar di wilayah Makale dan sekitarnya. Pasca insiden kebakaran beberapa waktu
lalu,” kata Rum, Senin.
Menurut Rum, Pertamina bersama pengelola SPBU serta
sejumlah pihak terkait melakukan proses pemulihan menyeluruh yang mencakup
perbaikan fasilitas, audit teknis, hingga pengujian sistem distribusi bahan
bakar.
“Seluruh
proses pengecekan telah kami lakukan secara detail dan menyeluruh. Kami
pastikan setiap aspek keselamatan dan teknis telah memenuhi standar operasional
Pertamina sebelum SPBU ini kembali dibuka untuk melayani masyarakat,” ucap  Rum.
Rum
menjelaskan, tim teknis Pertamina melakukan serangkaian evaluasi terhadap
sistem HSSE (Health, Safety, Security, and Environment), termasuk pengecekan
instalasi pipa, tangki penyimpanan, sistem pemadam kebakaran, hingga peralatan
operasional di area dispenser.
“Langkah
tersebut dilakukan untuk memastikan seluruh fasilitas dalam kondisi aman,
sesuai dengan standar keselamatan kerja dan lingkungan yang ditetapkan
Pertamina,” ujarnya..
“Pertamina
selalu menempatkan aspek keselamatan sebagai prioritas utama dalam operasional.
Karena itu, sebelum SPBU ini dibuka kembali, kami memastikan tidak ada potensi
risiko yang dapat membahayakan pekerja, pelanggan, maupun lingkungan sekitar,”
tambahnya.
Lanjut Rum, selain menjamin aspek keselamatan, Pertamina
juga melakukan pelatihan tambahan bagi operator SPBU mengenai prosedur darurat
dan standar pelayanan kepada konsumen. Langkah ini bertujuan meningkatkan
kesiapan sumber daya manusia dalam memberikan pelayanan yang aman dan prima. Pengoperasian
kembali SPBU ini merupakan bukti komitmen Pertamina Patra Niaga dalam menjaga
keandalan distribusi energi, terutama di daerah-daerah yang memiliki peran
penting dalam mendukung aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat.
“Kami
berterima kasih atas dukungan dari Pemerintah Daerah Tana Toraja, aparat
keamanan, serta masyarakat setempat yang telah bekerja sama selama proses
pemulihan berlangsung. Kini SPBU 74.91886 siap kembali melayani kebutuhan
energi masyarakat dengan aman, nyaman, dan andal,” tuturnya.
Dengan
beroperasinya kembali SPBU 74.91886, diharapkan distribusi Bahan Bakar Minyak
(BBM) di wilayah Tana Toraja dapat kembali normal.  Keberadaan SPBU ini juga diharapkan dapat
mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, mengingat sektor transportasi,
perdagangan, dan pariwisata di Tana Toraja terus berkembang.
“Pertamina akan terus memastikan ketersediaan energi bagi masyarakat, termasuk di wilayah pelosok dan destinasi wisata seperti Tana Toraja. Ini adalah bagian dari upaya kami mendukung ketahanan energi nasional,” jelas Rum.
