name='google-site-verification'/> Sopir dan Penumpang Bus di Luwu Timur Luka-luka Usai Kecelakaan Tunggal

Sopir dan Penumpang Bus di Luwu Timur Luka-luka Usai Kecelakaan Tunggal

 


LUWU TIMUR – Bus PO Bintang Zahira mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Poros Trans Sulawesi, Desa Tabarano, Kecamatan Wasuponda, Kabupaten Luwu Timur, Jumat (26/9/2025). Akibatnya, sopir dan sejumlah penumpang terluka.


Kasat Lantas Polres Luwu Timur, IPTU Agusnawan menyatakan dalam kejadian yang terjadi sekitar pukul 18.30 Wita menyebabkan sopir dan dua kondektur serta penumpang mengalami luka-luka. Sopir bus bernama Tasrip (49), warga Sabbang, menderita luka serius.


“Ia mengalami luka robek di dagu, kaki kanan sulit digerakkan, serta luka lecet di tangan. Saat ini, Tasrip menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Primaya Sorowako,” kata Agusnawan saat dikonfirmasi, Sabtu (27/9/2025) pagi.


Lanjut Agusnawan, dua kondektur bus juga menjadi korban yakni Muh Aditya (23) dan Aulia Ahlan (18).


“Muh Aditya, warga Palopo, mengalami luka lecet di kaki kanan. Sementara itu, Aulia Ahlan (18), warga Luwu Utara, mengalami luka terbuka pada pelipis dan telinga kiri,” ucapnya.


Sementara tujuh penumpang mengalami luka, masing-masing: Muh Ridwan (23) anggota Polri asal Luwu, luka terbuka pada pelipis kiri. Boris (33) petani, luka robek di kaki kanan, Nurul Hidayah (25) karyawan swasta asal Sorowako, nyeri dan memar di bahu kiri, Agusfiah (44) karyawan swasta asal Sorowako, luka di telunjuk tangan kanan dan telapak kaki kiri, Taufik (32) karyawan swasta asal Burau, luka robek di bibir dan sakit lutut kanan, Suwandi (48), karyawan Vale asal Sorowako, luka di tangan kiri, nyeri dada, serta lecet di bibir atas, Abdul Jabbar (47), karyawan Vale asal Sorowako, luka lecet di kaki, sakit kepala, dan nyeri pinggang.


“Seluruh korban sudah dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis secara intensif,” ujarnya.


Kronologi Kecelakaan

Agusnawan menjelaskan, kecelakaan bermula ketika bus berangkat dari Sorowako menuju Makassar. Saat melintas di jalur menurun dan menikung di Desa Tabarano, kendaraan mengalami rem blong hingga sopir kehilangan kendali.


“Bus akhirnya menabrak pagar pembatas jalan dan mengalami kerusakan parah,” tutur Agusnawan.


Menurut Agusnawan, bus yang terlibat kecelakaan itu mengalami kerusakan cukup parah di hampir seluruh bagian.


“Kaca depan pecah, sebagian kaca samping juga hancur. Bagian bodi bus penyok parah di sisi depan, samping, hingga belakang, ditambah lampu kendaraan yang juga pecah. Dari hasil pendataan kami di lapangan, kerugian materinya ditaksir mencapai sekitar Rp 10 juta,” ujar Agusnawan.


Kasat Lantas Polres Luwu Timur, IPTU Agusnawan, mengimbau seluruh pengemudi, baik angkutan umum maupun kendaraan pribadi, agar selalu memperhatikan kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan jauh.


“Kami minta para sopir maupun pemilik kendaraan rutin melakukan pengecekan, terutama pada sistem pengereman. Hal ini penting untuk menghindari risiko kecelakaan di jalan raya,” ujar Agusnawan.


Sebelumnya diberitakan Sebuah bus penumpang milik PO Bintang Zahira mengalami kecelakaan di jalur poros Sorowako - Malili, tepatnya di wilayah Kecamatan Wasuponda, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Jumat (26/9/2025) malam.


Peristiwa itu terjadi ketika bus dengan rute Sorowako - Makassar melintas di jalan tersebut. Tiba-tiba, sebuah pohon berukuran besar tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang dan menimpa badan bus. Kendaraan itu pun oleng dan terbalik di badan jalan.


Akibat kejadian ini, sejumlah penumpang mengalami luka-luka. Sebagian sudah berhasil dievakuasi ke tempat aman, sementara sopir bus dilaporkan masih terjepit di dalam kabin.


“Iya, ada empat orang karyawan PT GVK (Gunung Verbeek Karebbe) yang naik bus ini. Mereka hanya luka ringan dan sudah dievakuasi. Namun, ada dua penumpang lain yang mengalami patah tulang dan sopir masih terjepit, menunggu tim rescue PT Vale untuk evakuasi,” kata Hajir, seorang warga yang berada di lokasi kejadian.


Hingga Jumat (26/9/2025) malam, proses evakuasi masih terus dilakukan. Tim gabungan bersama petugas perusahaan tambang PT Vale yang memiliki peralatan penyelamatan tengah berupaya mengevakuasi sopir yang masih terjebak di dalam bus.


Previous Post Next Post