LUWU – Manajemen PT Masmindo Dwi Area (MDA) mengeluarkan imbauan resmi kepada seluruh karyawan Awak Mas Project (AMP) agar lebih tertib dan bijak saat berkendara, terutama saat melintas di jalan umum dan kawasan permukiman warga di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Imbauan ini disampaikan menyusul laporan dari masyarakat yang mengeluhkan perilaku sejumlah oknum karyawan AMP yang dinilai ugal-ugalan saat berkendara. Keluhan tersebut mencakup pelanggaran rambu lalu lintas, aksi salip-menyalip di jalur sempit, hingga penggunaan klakson secara berlebihan.
“Ini kampung warga, harus kita jaga ketentramannya. Mari ki’ berkendara dengan bijak,” ujar External Relations Manager PT Masmindo, Yudhi Purwandhi, dalam keterangan tertulis, Jumat (1/8/2025).
Dalam imbauan itu, manajemen perusahaan menekankan sejumlah poin penting kepada seluruh karyawan AMP, antara lain:
-
Mematuhi batas kecepatan sesuai rambu dan ketentuan yang berlaku.
-
Menghindari aksi salip-menyalip yang berpotensi membahayakan pengguna jalan lain.
-
Menggunakan klakson seperlunya, bukan secara berlebihan.
-
Menghindari suara bising dan tindakan yang dapat mengganggu ketenangan warga.
Menurut Yudhi, setiap pelanggaran terhadap tata tertib berkendara dapat dikenai sanksi berdasarkan peraturan internal perusahaan.
“Cara kita berkendara turut mencerminkan citra perusahaan. Hormati masyarakat, jaga hubungan baik,” tambahnya.
Masmindo juga menekankan bahwa menjaga relasi harmonis dengan masyarakat merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menjalankan tanggung jawab sosial di wilayah operasionalnya.
“Jika kita berkendara dengan tertib, masyarakat akan lebih menghargai,” ujar Yudhi.
Dengan mengusung slogan “Satu tim, satu tujuan, satu jalur. Baku jaga ki’!”, perusahaan berharap seluruh karyawan dapat menjadi contoh berkendara yang aman dan tertib, sekaligus menjaga nama baik perusahaan di mata masyarakat.