.jpeg)
PALOPO – Warga Kelurahan Battang, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, mendapat kado spesial pada peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia. PLN melalui program Light Up The Dream memberikan sambungan listrik gratis kepada tiga rumah tangga kurang mampu.
Salah satunya adalah rumah Sarnia (71). Sejak lama ia hanya mengandalkan sambungan listrik seadanya dari tetangga. Alhasil, ia hanya bisa menyalakan satu lampu kecil di rumahnya. Kini, dengan adanya listrik resmi dari PLN, Sarnia merasa hidupnya lebih nyaman.
“Alhamdulillah, senang sekali. Rumah saya sudah terang dengan listrik sendiri. Selama ini hanya numpang dari tetangga, jadi tidak bisa pakai apa-apa selain lampu,” ujarnya, Sabtu (2/8/2025).
Tiga Rumah di Battang Teraliri Listrik
Lurah Battang, Rahman, menyebutkan bahwa ada tiga rumah tangga yang mendapat manfaat dari program listrik gratis di wilayahnya. Mereka tersebar di RW 1, RW 4, dan RW 5.
“Kami berterima kasih kepada PLN B3 Palopo. Masih ada empat rumah tangga lagi di Battang yang belum teraliri listrik, Insyaallah ke depan akan kami usulkan,” kata Rahman.
Menurutnya, ada warga yang bahkan bertahun-tahun hanya menggunakan aki motor dan mobil untuk penerangan. Sementara sebagian lain masih menyambung aliran listrik dari tetangga.
Manajer PLN ULP Palopo Kota, Kurnia Aji Tritamtama, menjelaskan bahwa Light Up The Dream merupakan program PLN yang memberikan bantuan sambungan listrik gratis bagi masyarakat kurang mampu.
“Di momen HUT RI ini, kami menyalakan listrik gratis untuk 28 pelanggan di wilayah kerja PLN UP3 Palopo. Di Battang sendiri ada tiga rumah yang sudah terhubung listrik,” kata Kurnia Aji.
Ia menambahkan, program ini bukan sekadar pemasangan listrik, melainkan juga upaya menghadirkan akses energi bagi masyarakat yang belum menikmati layanan kelistrikan secara layak.
Bagi warga Battang, kehadiran listrik resmi dari PLN membuat kehidupan sehari-hari lebih praktis. Mereka kini bisa menggunakan peralatan rumah tangga sederhana tanpa harus khawatir mengganggu tetangga.
“Kalau sudah ada listrik sendiri, tentu lebih leluasa. Bisa pakai kipas, bisa pakai TV. Rasanya beda,” kata Sarnia.