Refleksi Spiritual Sambut Hari Jadi Luwu, Pemkab Gelar Dzikir dan Tabligh Akbar



LUWU - Dalam rangka menyambut Hari Jadi Kabupaten Luwu ke-66, Pemerintah Kabupaten Luwu menggelar Dzikir dan Tabligh Akbar yang dilaksanakan di halaman Masjid Agung Luwu, Selasa (1/7/2025) malam.


Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Luwu Patahudding, Wakil Bupati Luwu Muh. Dhevy Bijak Pawindu, Ketua TP PKK Kabupaten Luwu Kurniah Patahudding, Ketua Bidang I TP PKK Nilasari Dhevy Bijak, Sekda Luwu Sulaiman, unsur Forkopimda, para kepala OPD, tokoh agama, tokoh masyarakat, jajaran Pemkab Luwu, serta masyarakat.


Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh qori Supri Masbah, dilanjutkan dengan sambutan Bupati Luwu.


Dalam sambutannya, Bupati Luwu mengajak seluruh jemaah untuk bersyukur kepada Allah SWT. Menurutnya, atas ridho dan keberkahan-Nya, masyarakat dan pemerintah Kabupaten Luwu dapat melaksanakan Dzikir dan Tabligh Akbar dalam rangka menyambut hari jadi ke-66.


“Hari Jadi Luwu telah memasuki usia ke-66 dan baru tahun ini pertama kalinya diperingati secara resmi. Semoga kita selalu dalam keadaan sehat, damai, dan penuh keimanan. Dzikir dan Tabligh Akbar ini bukan sekadar seremoni, namun wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat dan karunia-Nya bagi Kabupaten Luwu,” ujarnya.


Ia menjelaskan bahwa Kabupaten Luwu telah melalui perjalanan panjang, dengan berbagai suka dan duka, tantangan, serta keberhasilan. Semua itu, kata dia, tak lepas dari doa, kerja keras masyarakat, dan pertolongan Allah SWT.


“Momentum Hari Jadi Kabupaten Luwu ini harus menjadi refleksi diri. Bahwa pembangunan yang kita jalankan tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga spiritual. Karena sesungguhnya, kemajuan suatu daerah akan lebih bermakna jika diiringi dengan keimanan, akhlak yang mulia, dan keberkahan dari Allah SWT,” tuturnya.


Melalui dzikir dan doa bersama, Bupati juga mengajak masyarakat untuk memohon ampunan, keberkahan, serta petunjuk dari Allah SWT agar Kabupaten Luwu senantiasa diberikan kedamaian, kemakmuran, dan pemimpin yang amanah serta dicintai oleh rakyatnya.


Dzikir dan doa bersama dipandu oleh Almukarram Habib Mahmud Umar Al Hamid. Adapun penceramah dalam acara tersebut adalah ustaz Muhammad Yusuf.


Dalam ceramahnya, Muhammad Yusuf mengangkat tema tentang peran istri dalam mendukung kinerja suami serta cara meraih keberkahan dari Allah SWT agar rezeki keluarga dipermudah.


“Pemimpin yang hebat pasti ada wanita yang hebat di sisinya. Doa wanita tiga kali lebih cepat diijabah dibanding laki-laki,” ungkapnya.


Ia juga mengajak jemaah untuk menitipkan doa pada tiga sosok wanita. Pertama, ibu, karena semua pintu langit terbuka ketika ibu bermunajat kepada Allah. Kedua, istri, sebab doanya lebih cepat diijabah daripada suami. Dan ketiga, anak perempuan, karena jika ia menjadi sholehah dan ahli ibadah, maka api neraka tidak akan menyentuh kedua orang tuanya.

أحدث أقدم