PT Masmindo Dwi Area Perbaiki Jalan Rusak di Bonelemo, Respon Keluhan Warga Lewat Dialog Terbuka


LUWU – PT Masmindo Dwi Area (MDA) merespons cepat keluhan warga Desa Bonelemo terkait kerusakan jalan yang diduga diakibatkan oleh aktivitas pertambangan. Dalam forum dialog yang digelar di Kantor Kecamatan Bajo Barat, Selasa 15 Juli 2025, pihak perusahaan menyatakan kesiapannya untuk segera melakukan perbaikan akses jalan tersebut.


Dialog tersebut dihadiri oleh Camat Bajo Barat, Kapolsek Bajo, Kepala Desa Bonelemo, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari PT Masmindo. Pihak perusahaan menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan persoalan secara dialogis dan tuntas.


“Kami sudah menyusun rencana teknis dan hari ini menyepakati langkah-langkah konkret bersama camat, kepala desa, dan masyarakat. Perbaikan jalan akan dilakukan secara reguler, dan pembangunan talud akan segera dirapatkan secara teknis dengan kontraktor serta pemerintah desa,” ujar Deni, perwakilan tim proyek PT Masmindo.


Beberapa langkah yang disepakati dalam forum antara lain perawatan rutin jalan seperti penutupan lubang, perataan gelombang, dan pemadatan. Sebagai solusi cepat, akan dipasang plat baja sementara setebal 2 cm di titik-titik rawan amblas.


Pertemuan teknis lanjutan antara MDA, kontraktor, dan pemerintah desa akan dijadwalkan untuk meninjau langsung lokasi, membahas pembangunan talud, serta mengatur ulang teknis dan jadwal mobilisasi alat berat. Pembatasan jumlah kendaraan, pengaturan kecepatan, dan pengendalian iring-iringan alat berat juga menjadi bagian dari kesepakatan.


Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari surat resmi Kepala Desa Bonelemo kepada Bupati Luwu yang memuat penolakan terhadap aktivitas mobilisasi alat berat PT Masmindo yang melintasi desa. Surat tersebut muncul setelah kerusakan jalan memicu aksi penutupan jalur oleh warga.


Kepala Desa Bonelemo, Baso, dalam forum itu menegaskan bahwa pemerintah desa tetap membuka ruang komunikasi, namun berharap janji-janji yang telah disampaikan benar-benar direalisasikan.


“Kami memahami pentingnya proyek ini bagi daerah, tapi dampaknya ke masyarakat juga harus diperhatikan. Masyarakat sudah cukup bersabar, dan kami ingin agar ke depan tidak ada lagi penundaan dalam perbaikan jalan. Kalau ada komitmen, mari kita jalankan bersama,” ungkapnya.


Sementara itu, Camat Bajo Barat, Imran, menyebut forum tersebut sebagai momen penting untuk membangun kesepahaman dan menyelesaikan persoalan dengan cara damai.


“Langkah cepat ini patut diapresiasi. Yang penting sekarang adalah eksekusi di lapangan agar masyarakat kembali tenang dan kegiatan mobilisasi bisa berjalan tanpa gesekan,” tegasnya.


Sebagai informasi, PT Masmindo sebelumnya telah melakukan perbaikan pada beberapa ruas jalan di Desa Bonelemo pada 13 Juli 2025 sebagai wujud respons awal terhadap keluhan masyarakat.


Kesepakatan yang dicapai dalam forum ini diharapkan menjadi titik awal terbentuknya kepercayaan dan kerja sama yang lebih harmonis antara perusahaan dan masyarakat. Semua pihak sepakat untuk mendorong penyelesaian masalah secara konkret di lapangan, agar aktivitas operasional dan kehidupan warga bisa berjalan beriringan tanpa hambatan ke depan. (*) 

Previous Post Next Post