Jembatan Baru Permudah Akses Warga Latimojong, Camat Ucapkan Terima Kasih kepada Bupati Luwu dan PT Masmindo Dwi Area



LUWU – Camat Latimojong, Nur Agam menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Bupati Luwu serta PT Masmindo Dwi Area (MDA) atas pembangunan jembatan penghubung yang sangat dibutuhkan masyarakat di wilayahnya. Kedua jembatan tersebut, yakni Jembatan Kadundung dan Jembatan To’ Barru, dibangun oleh PT Masmindo Dwi Area (MDA) sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung pembangunan infrastruktur daerah yang kemudian diserahkan ke Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu dan telah diresmikan pada Senin (29/7/2025).


“Jadi kami, pemerintah Kecamatan Latimojong, sangat berterima kasih kepada Bupati Luwu dan PT Masmindo Dwi Area karena telah berjuang untuk pembangunan jembatan ini,” kata Nur Agam, Rabu (30/7/2025).


Menurutnya, keberadaan jembatan ini sangat vital bagi masyarakat. Sebelumnya, warga kesulitan mengakses wilayah lain karena jembatan lama hanyut terbawa banjir lebih dari satu tahun lalu.

“Selama ini, warga terpaksa menggunakan jembatan darurat untuk menyeberang. Sekarang, dengan adanya jembatan permanen ini, akses warga jauh lebih mudah,” ucapnya.


Jembatan tersebut tidak hanya menjadi penghubung antarwilayah di Kecamatan Latimojong, tetapi juga ke Kecamatan Basse Sangtempe (Bastem) serta memperlancar aktivitas perekonomian masyarakat.


“Jembatan ini memudahkan warga mengangkut hasil bumi seperti kopi, cengkeh, kakao, dan komoditas lainnya. Ini sangat membantu roda perekonomian masyarakat Latimojong,” ujar Nur Agam.


Pembangunan jembatan ini merupakan bagian dari sinergi antara pemerintah daerah dan pihak swasta dalam mendukung pembangunan infrastruktur di daerah terpencil.


Direktur Utama PT MDA, Trisakti Simorangkir, menyampaikan bahwa pembangunan kedua jembatan tersebut pada awalnya ditujukan untuk mendukung kebutuhan operasional perusahaan tambang emas. Namun, sejak awal pula, pihaknya menyadari bahwa keberadaan jembatan itu akan sangat dibutuhkan masyarakat secara luas.


“Mudah-mudahan dengan selesainya jembatan ini, bisa lebih mudah menghubungkan beberapa desa di wilayah Latimojong. Hari ini kami menyerahkan aset publik ini kepada pemerintah daerah agar bisa digunakan sepenuhnya oleh masyarakat,” tutur Trisakti.


Trisakti juga menegaskan bahwa pembangunan jembatan tersebut merupakan bentuk komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan dan hubungan sosial yang harmonis dengan masyarakat sekitar wilayah tambang.


“Kami percaya bahwa keberadaan perusahaan tambang bisa berjalan beriringan dengan pemerintah daerah, khususnya dalam menciptakan konektivitas di daerah yang masih minim infrastruktur,” jelasnya.


Menurutnya, keberadaan dua jembatan tersebut akan memperlancar mobilitas warga, termasuk akses logistik, distribusi hasil pertanian, kegiatan ekonomi, serta pelayanan kesehatan di sejumlah desa di Kecamatan Latimojong.


Ia juga berharap kerja sama antara sektor swasta dan pemerintah daerah dapat menjadi contoh kolaborasi yang berdampak nyata bagi masyarakat.


“Semoga jembatan ini bukan hanya jadi penghubung secara fisik, tetapi juga menjadi simbol semangat kebersamaan dan pembangunan,” harapnya.


Dua jembatan penghubung di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, resmi diserahkan dan diresmikan penggunaannya oleh Bupati Luwu, Patahudding, pada Senin (28/7/2025) lalu. Kedua jembatan tersebut dibangun oleh PT Masmindo Dwi Area (MDA) sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung pembangunan infrastruktur daerah.


Bupati Luwu menyampaikan apresiasi kepada PT MDA yang telah berpartisipasi membangun dua jembatan penting untuk aksesibilitas warga Latimojong.


“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PT Masmindo Dwi Area atas partisipasinya dalam pembangunan infrastruktur. Ini bukan hanya soal aksesibilitas, tapi juga menjadi simbol sinergi antara dunia usaha dan pemerintah Kabupaten Luwu,” ujar Patahudding.


Peresmian ini turut dihadiri Direktur Utama PT MDA, Trisakti Simorangkir, jajaran Forkopimda, serta Kapolres Luwu yang baru menjabat, Kompol Adnan Pandibu.


Bupati Luwu menyampaikan harapannya bahwa kehadiran PT MDA yang mengelola potensi tambang emas di kawasan Latimojong bisa membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat, termasuk melalui peningkatan infrastruktur, distribusi hasil pertanian, hingga terbukanya lapangan kerja.


“Dengan adanya PT MDA, insha Allah rezeki dari dalam tanah akan mulai mengalir untuk kemaslahatan umat di tahun 2026. Saya yakin, Direktur PT MDA bukan hanya paham dunia tambang, tapi juga tahu apa yang dibutuhkan masyarakat,” katanya.


Patahudding juga mengajak semua pihak, termasuk warga dan pemangku kebijakan, untuk menjaga kelestarian lingkungan di tengah masuknya investasi di Latimojong.


“Saya minta kita semua menjaga lingkungan ini. Airnya harus tetap bersih, alamnya lestari. Kalau ada kerusakan, pihak perusahaan sudah menyatakan siap memperbaiki. Mari kita bangun kampung ini karena niatnya baik,” pungkasnya.


Pembangunan dua jembatan ini disebut sebagai langkah awal dari kolaborasi jangka panjang antara pemerintah dan sektor swasta dalam mendukung kemajuan wilayah pedalaman di Kabupaten Luwu.

أحدث أقدم