LUWU - Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Luwu H Patahuddin, S.,Ag-Muhammad Dhevy Bijak Pawindu (Pata-Dhevy) Selasa (15/10/2024) berkonsolidasi dan mengukuhkan Tim Loyalis Pata-Dhevy di Desa To'lemo, Kecamatan Lamasi Timur.
Tokoh masyarakat Lamasi Timur Alim Bahri Dahri, dihadapan ratusan Tim Pata-Dhevy untuk Lamasi Timur, mengungkapkan, segenap masyarakat Lamasi Timur siap berjuang untuk memenangkan Paslon Pata-Dhevy di kecamatan Lamasi Timur, dengan alasan Paslon nomor 2 ini dinilai memiliki komitmen utuk membangun infrastruktur jalan dan irigasi yang kondisinya amat memperihatinkan karena tidak mendapatkan perhatian serius Pemkab Luwu
"Daerah kami ini setiap tahun terendam banjir 2 hingga 3 kali. Sementara akses jalan kami juga tidak mendapat perhatian serius dari Pemerintahan masa lalu , dimana kami hanya dijanji dan hingga akhir periode tidak terealisasi. Dalam kesempatan ini kami nyatakan berkomitmen untuk memenangkan Nomor 2 Paslon Pata-Dhevy di Lamasi Timur, dengan catatan jika menang, maka kami minta jalan dan irigasi dibangun secepatnya dan bukan hanya sekedar janji," kata Alim Bahri.
Calon Bupati Luwu, Patahuddin yang hadir didampingi Cawabupnya Dhevy Bijak Pawindu menyatakan kesiapan membangun infrastruktur jalan serta irigasi agar Lamasi Timur terbebas dari persoalan debu dan banjir yang melanda setiap tahun
"Saya sudah sering melewati jalan ini dan memang kondisinya memperihatinkan. Jika kami memilih dan mendapat kemenangan mayoritas di Lamasi Timur, tentunya akan kita bangun jalan penghubung antar desa dan irigasi di Lamasi Timur," ucap Pathuddin.
Patahuddin mengatakan, bersama Muhammad Dhevy Bijak Pawindu, jika terpilih menjadi Bupati-Wakil Bupati Luwu berupaya mendekatkan pelayanan publik bagi warga Walmas yang rentang kendalinya sangat jauh
"Bukan hanya membangun jalan di Lamasi Timur yang menguhubungkan antar desa. Tapi kami ingin pelayanan KTP-el, Kartu keluarga dan akte kelahiran dapat dijangkau seketika. Makanya kita akan membuka pelayanan kependudukan cukup di kantor Camat saja, sehingga warga Walmas tidak perlu ke Ibukota Belopa dengan mengeluarkan tenaga waktu dan materi yang tidak sedikit," tutur Patahuddin.