TORAJA UTARA - Dalam Rangka Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat di Provinsi/Kabupaten Kota Tahun 2020 dengan tajuk “Inovasi dan Kreativitas Pustakawan Untuk Mewujudkan SDM Unggul Menuju Indonesia Maju”, Bupati Toraja Utara Kalatiku Paembonan di pelataran Perkantoran Pemda Bukit Marante menyambut Kepala Perpustakaan Nasional Drs.Muh. Syarif Bando, MM dan rombongan secara adat dengan pemasangan Topi Passapu, dan Sarung Tenun Toraja, diantarkan ke ruangan utama disambut dengan tarian Pa’gellu’ dan Pa’parapa’.
Kegiatan itu dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat di ruang rapat utama di Perkantoran Pemda Bukit Marante .
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Toraja Utara, Obed T. Padang mengatakan Dasar pelaksanaan kegiatan berdasarkan undang-undang No.43 Tahun 2007 tentang perpustakaan, UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, Surat Keputusan Kepala Perpusnas R.I No.5006/I/PPM.VIII.2020 tanggal 31 Agustus 2020 tentang Pelaksanaan kegiatan peningkatan indeks Literasi Masyarakat dalam mendukung terwujudnya SDM Unggul Indonesia mendukung terwujudnya SDM Unggul Indonesia Maju”, ucap Kadis DPK Kab. Torut.
”Maksud dan tujuan kegiatan adalah mewujudkan masyarakat yang berpengetahuan melalui penguatan budaya literasi, adapun peserta terdiri dari para Kepala Sekolah, Guru, Pegiat Literasi, Penggiat Perpustakaan/Taman bacaan masyarakat, pemerhati perpustakaan dan budaya baca, LSM, PKK, Karang Taruna, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda dan Perwakilan Media Cetak”.
Kepala Perpustakaan Nasional R.I, Bupati Toraja Utara, Kepala DPK Prov. Sulsel dan Penggiat Literasi DPK Kab. Toraja Utara. Sumber biaya kegiatan dari Dokumen DPA-APBN Perpusnas R.I Tahun Anggaran 2020.
Kepala Perpustakaan Nasional Indonesia Drs.Muh. Syarif Bando, MM mengatakan ada salah satu cara untuk mewujudkan visi dan misi Presiden Republik Indonesia ialah bagaimana meningkatkan minat baca dan literasi sehingga dapat mewujudkan SDM Unggul Menuju Indonesia Maju
Penerima manfaat dari Perpustakaan Nasional dari transformasi dari seluruh probalema sosial termarjinalkan disekitar kita.
"Alhamdulillah dengan segala upaya dan kerja keras dengan mendampingi mereka selama satu tahun Alhamdulillah sudah memiliki usaha. Kita membutuhkan bahan-bahan untuk mewujudkan kebijakan pemerintah sebagai dampak ekonomi,“ ucap Syarif
Syarif meminta untuk dipahami tentang literasi bukan sekedar memilah huruf, mengenal kata tetapi literasi memiliki formula baru sesuai kebijakan di pusat. Literasi merupakan suatu kemampuan individu untuk dapat menggunakan potensi serta ketrampilan dalam mengolah dan juga memahami informasi saat melakukan kegiatan atau aktivitas membaca dan menulis.
"Mari melalui kegiatan ini kita terap bersinergi, berkolaborasi dan mempertajam sebagai esensi merubah nasib orang-orang dengan segala program dan perhatian kita bagi masyarakat banyak yang termarjinalkan” imbuhnya
Senada yang diutarakan oleh Kepala Dinas Perpustakaan Nasional Indonesia, Bupati Toraja Utara Dr. Kalatiku Paembonan, M. Si menuturkan “suatu apresiasi dan kebanggaan bagi kami dengan hadirnya tamu pejabat tinggi dari jakarta di gedung ini secara perdana. Dilaporkan asas pembangunan gedung ini dinilai karena memenuhi standar jalan nasional didukung Kantor ini yang dulunya adalahb hotel berbintang empat di Toraja Utara.
“Acara ini sangat memiliki nilai yang sangat tinggi sebab dalam rangka peningkatan indeks literasi sehingga menjadi tantangan bagi kami untuk berinovasi dalam peradaban yang sangat maju dari saat ke saat sehingga dengan hadirnya kegiatan ini merupakan awal yang baik untuk bersungguh-sungguh menghadirkan peran institusi yang disebutkan oleh Kapus Nasional Indonesia”, terangnya
“Sejak awal Bupati Torut menceritakan sejak bertugas di Departemen Dalam Negeri (DEPDAGRI) dipikirkan bagaimana menghadirkan tenaga fungsional khususnya di Perpustakaan jabatan fungsional seperti ini sangat langkah itu perlu hadir dalam seluruh jajaran di tingkat kabupaten/OPD hingha di tingkat Kecamatan dan menuju desa (Lembang). Karena itu dengan pelaksanaan peningkatan indeks literasi masyarakat tentu banyak hal dipikirkan setelah pemaparan bapak Perpustakaan Nasional seperti penataan perpustakaan kedepan didukung kemajuan teknologi”, pungkasnya
Hadir dalam kegiatan, Kepala Perpustakaan Nasional, Bupati Toraja Utara, Kepala Perpustakaan dan Kearsipan Prov. Sulsel Bapak Moh. Hasan, SH.,MH, Sekretaris Daerah Toraja Utara Drs. Rede Roni Bare, M. Pd, Ketua Dewan Pendidikan Kab. Torut, Para Staf Ahli, Asisten Bupati, Staf Khusus Bupati, Para Pimpinan OPD dan Camat.
Author : Basry
Photo : M. Arafah