Pencarian Hari Ketiga, Pelajar yang Diduga Diterkam Buaya Masih Nihil



LUWU – Pencarian Siswa SMK Negeri 2 Palopo, Dwi Widyadi Kurniawan (16) yang diduga tewas diterkam Buaya di Sungai Pompengan, Desa Pompengan Tengah, Kecamatan Lamasi Timur, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan hingga hari ke-3 belum membuahkan hasil.

Koordinator lapangan Tim Basarnas Pos Palopo, Muhammad Aswar mengatakan bahwa pencarian akan dilanjutkan esok hari.

“Pencarian hari ke 3 Tim gabungan Basarnas BPBD Luwu dan Warga terhadap korban yang diduga diterkam Buaya hingga saat ini masih nihil, pencarian akan dilanjutkan esok hari,” katanya saat dikonfirmasi di lokasi pencarian.

Pencarian dilakukan dengan menyisir sungai Pompengan dari Pompengan Tengah hingga Pompengan Pantai dan pertemuan dua suangi yaitu Sungai Pompengan dan Sungai Rongkong.

Hilangnya Dwi Widyadi Kurniawan diketahui setelah dua rekannya yakni Kris dan Marsel melaporkan kejadian tersebut ke pemerintah desa, jika salah seorang rekannya jatuh dan hilang diduga diterkam Buaya saat melintas di atas jembatan kecil, untuk mencari ikan di Sungai Pompengan pada Senin  (03/06/2019) malam lalu.

Wakil Bupati Luwu Syukur Bijak mengatakan bahwa proses pencarian akan dilanjutkan dan mengimbau warga agar berhati-hati mengingat dalam beberapa waktu terakhir ini Buaya kerap muncul di permukiman warga karena habitatnya terusik.

“Warga yang beraktivitas di area ini agar berhati-hati karena Buaya yang ada disini sepertinya terusik dia punya habitat sehingga dia sudah masuk dalam perkampungan artinya dalam lokasi-lokasi rawa, dan tambak ikan,” ucap Syukur Bijak saat mengunjungi lokasi kejadian Selasa (04/06/2019) lalu.



أحدث أقدم