Morowali Terisolir, Harga Ikan Melambung Tinggi Hingga Rp 80 Ribu Perkilogram



MOROWALI - Akibat banjir yang melanda Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, harga Ikan di Bahodopi Morowali mengalami kenaikan drastis.

Harga ikan jenis Balado dan Katombo naik hingga Rp 80.000  perkilogram yang biasanya hanya Rp 25.000 perkilogram.

Kenaikan harga ikan ini dipicu oleh terganggunya akses transportasi darat ke Bahodopi Morowali pasca putusnya jembatan di beberapa tempat, baik dari arah perbatasan Sulawesi Tenggara maupun di wilayah Morowali

Menurut pedagang, Hasnawati mengatakan selama jembatan putus, pedagang ikan tak ada lagi yang masuk dari daerah luar Bahodopi yang menjual sehingga naik drastis.

"Sebelumnya Ikan-ikan yang dijual disini juga berasal dari luar daerah sehingga agak murah, namun setelah jembatan putus harga melambung tinggi," ucapnya.

Selain akses jembatan putus, sejumlah nelayan di Morowal tidak melaut karena melayani penumpang untuk diangkut menggunakan jalur laut.

"Kami nelayan di sekitaran Bahodopi banyak yang tidak melaut, kami lebih memilih menmbantu mengangkut warga atau penumpang  yang hendak keluar atau masuk ke wilayah  Kecamatan Bahodopi," kata Ambo Tang, nelayan setempat.

Laporan : Rahman
Previous Post Next Post