KENDARI - Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui Integrated Terminal (IT) Kendari kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan dengan menanam 1.000 bibit mangrove di pesisir Kelurahan Mata, Kota Kendari, Kamis (5/12/2025). Kegiatan ini digelar bertepatan dengan peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia, sebagai bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL)/CSR Mata Siaga.
Dengan mengusung tema “A Small Plant Today, A Strong Ecosystem Tomorrow”, penanaman ini menjadi upaya nyata perusahaan dalam memperkuat ketahanan pesisir sekaligus menjaga ekosistem mangrove sebagai benteng alami terhadap abrasi dan perubahan iklim.
Kolaborasi Lintas Sektor
Kegiatan tersebut terlaksana berkat dukungan berbagai pihak. Hadir dalam penanaman itu Camat Kendari, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulawesi Tenggara, Kepala SMP Negeri 16 Kendari, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, serta Lurah Mata.
Kolaborasi lintas lembaga ini disebut menjadi bentuk komitmen bersama dalam menjaga kawasan pesisir yang memiliki peran penting bagi keberlangsungan hidup masyarakat di sekitar Teluk Kendari.
Mangrove untuk Ketahanan Lingkungan
Manager Integrated Terminal Kendari, Supriyono Agung Nugroho, mengatakan bahwa penanaman mangrove menjadi salah satu langkah strategis perusahaan dalam mendukung target keberlanjutan.
“Penanaman 1.000 bibit mangrove ini bukan hanya kegiatan seremonial, tetapi langkah penting dalam mitigasi perubahan iklim, perlindungan kawasan pesisir dari abrasi, serta menjaga habitat alami biota laut,” ujarnya.
Pihak DLH Provinsi Sulawesi Tenggara juga memberikan apresiasi atas konsistensi Pertamina Patra Niaga IT Kendari dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Program penanaman mangrove ini merupakan langkah strategis untuk menjaga ekosistem pesisir. Dengan kolaborasi seperti ini, kita membangun ketahanan lingkungan yang lebih kuat untuk masa depan,” ujar perwakilan DLH.
Libatkan Masyarakat dan Pelajar
Penanaman dilakukan oleh perwira Pertamina Patra Niaga IT Kendari bersama masyarakat Kelurahan Mata, peserta didik SMPN 16 Kendari, serta perangkat pemerintah setempat. Selain menanam, peserta juga mendapatkan edukasi tentang manfaat mangrove, teknik penanaman yang benar, hingga pentingnya pemeliharaan jangka panjang.
Mangrove memiliki kemampuan menyerap karbon yang tinggi, menjadi habitat alami berbagai biota laut, serta berfungsi sebagai pelindung alami garis pantai.
Dukung Target SDGs
Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, T. Muhammad Rum, menjelaskan bahwa Program Mata Siaga berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya:
-
SDG 13 – Penanganan Perubahan Iklim, melalui peran mangrove menyerap emisi karbon dan meningkatkan ketahanan pesisir.
-
SDG 14 – Ekosistem Lautan, melalui rehabilitasi habitat pesisir dan perlindungan keanekaragaman hayati.
Komitmen Berkelanjutan
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi berharap program penanaman 1.000 bibit mangrove ini menjadi langkah berkelanjutan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan pesisir.
Kedepan, melalui Program Mata Siaga, perusahaan akan terus memperkuat kolaborasi dengan pemangku kepentingan guna memberikan manfaat ekologis dan sosial bagi masyarakat Kelurahan Mata serta Kota Kendari secara lebih luas.