PALOPO – Puluhan tenaga kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palopo, Sulawesi Selatan, mogok kerja. Mereka menuntut pembayaran upah mereka karena belum terbayarkan untuk bulan September.
Menurut salah seorang
petugas tenaga kebersihan Kota Palopo, Ibrahima menyatakan mereka mogok kerja
karena upah mereka belum terbayarkan.
“Kami demo mogok kerja
karena lambat gaji, belum masuk padahal seharusnya dan biasanya tanggal 2 atau
tanggal 3 paling lambat setiap bulan,” kata Ibrahima.
Lanjut Ibrahima, belum
masuknya upah mereka membuat aktivitas dan kehidupan mereka terganggu untuk
memenuhi kebutuhan rumah tangga.
“Kami mau belanja tapi
tidak ada apa-apa mau kami belanjakan,” ucapnya.
Menurut Ibrahima, dalam
sebulan sebagai sopir armada angkutan sampah dirinya menerima upah sebesar satu
hingga dua jutaan.
“Kalau sopir upahnya Rp
2.190.000 tapi kalau tenaga biasa Rp
1.800.000, dan katanya sudah ada BPJS Ketenagakerjaannya, tapi sampai saat ini
kami belum tahu pasti soal BPJS ketenagakerjaan,” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas
Lingkungan Hidup Kota Palopo, Emil Nugraha Salam mengatakan soal upah tenaga
kebersihan tidak ada masalah.
“Kalau upah tenaga
kebersihan, hari ini kami bayarkan. Soal keterlambatannya itu karena pada hari
Sabtu dan minggu kemarin kan libur, jadi berkas diproses Senin kemarin dan hari
ini kami bayarkan,” jelas Emil.
Terkait BPJS
Ketenagakerjaan, Emil mengatakan bahwa semua tenaga kerja kebersihan DLH Palopo
sudah terdaftar.
“Semua kami masukkan
sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan,” tutur Emil.