PALOPO - Upaya penyelundupan Narkoba (narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya) ke dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kota Palopo, Sulawesdi Selatan, berhasil digagalkan.
Kepala Pengamanan Lapas, Hartono menyatakan kejadian pada Rabu (16/7/2025) malam lalu, mencurigai gerak-gerik seorang pengendara sepeda motor yang berhenti cukup lama di pinggir jalan depan Lapas.
“Saat itu kami jaga tengah malam melakukan patroli rutin di sekitar area luar lapas, ada pengendara sepeda motor melintas di depan pagar luar, Ia berhenti lama di depan pagar, lalu pergi meninggalkan lokasi begitu saja,” kata Hartono saat dikonfirmasi, Jumat (18/7/2025) sore.
Setelah berlalu, kami segera melakukan pemeriksaan di sekitar area pagar luar, tepatnya di lokasi parkir. Hasilnya, mereka menemukan sebuah bungkusan mencurigakan yang diselipkan di balik pembatas semak.
“Setelah diperiksa, bungkusan itu ternyata berisi lima butir tablet yang diduga kuat merupakan narkotika jenis ekstasi atau inex,” ucapnya.
“Kejadian ini menjadi bukti nyata kesiapsiagaan jajaran pengamanan dalam menjaga integritas dan keamanan lingkungan pemasyarakatan,” tambahnya.
Dukung Program Lapas Bersinar
Kepala Lapas Kelas IIA Palopo, Erwan Prasetyo, membenarkan penemuan tersebut. Ia menyampaikan apresiasi kepada tim pengamanan yang telah bertindak cepat dan sigap saat menjalankan patroli rutin.
“Lima butir tablet yang diduga narkotika jenis inex berhasil diamankan pada saat patroli malam. Ini menunjukkan bahwa jajaran kami tetap waspada dan tidak memberikan ruang sedikit pun terhadap praktik penyelundupan narkoba,” ujar Erwan.
Erwan menegaskan bahwa upaya menjaga Lapas tetap bersih dari narkotika merupakan bagian dari komitmen pihaknya dalam mendukung penuh program Lapas Bersinar (Bersih dari Narkoba).
Barang bukti kemudian diamankan dan diserahkan kepada Satuan Reserse Narkoba Polres Palopo, untuk ditindaklanjuti sesuai prosedur hukum.
Patroli Akan Ditingkatkan
Menanggapi kejadian ini, Hartono menyatakan bahwa kegiatan patroli rutin akan semakin diperkuat, terutama di titik-titik rawan yang berada di sekitar lingkungan Lapas.
“Kami tidak akan mentoleransi segala bentuk upaya penyelundupan narkotika. Kegiatan patroli akan terus kami intensifkan demi menjaga integritas lembaga pemasyarakatan ini,” tegas Hartono.
Ia juga mengingatkan bahwa segala bentuk pelanggaran hukum, baik dari luar maupun dalam lingkungan Lapas, akan ditindak secara tegas.
Dukungan Masyarakat
Kinerja petugas Lapas Palopo pun mendapat tanggapan positif dari masyarakat. Warga menilai bahwa kehadiran aparat yang siaga dan mampu menggagalkan upaya penyelundupan menjadi hal penting dalam menjaga ketertiban lembaga pemasyarakatan.
“Kami sebagai warga merasa lebih tenang jika petugas terus siaga seperti ini. Apalagi sempat muncul kabar kalau ada napi yang mengendalikan peredaran narkoba dari dalam Lapas. Ini harus dicegah,” tutur Andi Rahmat, warga Palopo.
Ia berharap agar aparat kepolisian dapat segera mengungkap dan menangkap pelaku yang mencoba menyelundupkan narkoba ke dalam Lapas.
“Pelaku harus ditangkap. Jangan sampai orang seperti itu terus bebas berkeliaran dan membahayakan masyarakat,” ucapnya.
Pihak Lapas sendiri terus mengimbau masyarakat untuk turut berperan dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba, termasuk dengan memberikan informasi jika melihat hal-hal yang mencurigakan di sekitar kawasan pemasyarakatan.