Enam Rumah Warga di Luwu Ambruk Diterjang Puting Beliung hingga Terjun ke Sungai


LUWU - Enam rumah warga di Kampung Nelayan Campae, Dusun Toro, Desa Padang Kalua, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, ambruk akibat diterjang angin puting beliung pada Minggu (22/6/2025) dini hari.


Kepala Desa Padang Kalua, Umi, menyatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 00.30 Wita saat hujan deras disertai angin puting beliung melanda wilayah tersebut. Dalam hitungan menit, angin merobohkan rumah warga hingga terjun ke sungai.


“Seluruhnya ada 6 unit rumah mengalami kerusakan parah, bahkan jatuh kedalam sungai,” kata Umi saat dikonfirmasi, Minggu (22/6/2025).


“Angin datang tiba-tiba, sangat kencang. Atap rumah warga beterbangan, pohon-pohon tumbang. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, hanya saja ada enam warga yang mengalami luka-luka. Kerugian material juga cukup besar,” tambahnya.


Warga yang rumahnya rusak parah kini mengungsi sementara ke rumah kerabat terdekat. Pemerintah desa telah turun ke lokasi untuk melakukan pendataan dan memberikan bantuan darurat.


“Sejak kejadian dini hari tadi, kami sudah ke lokasi dan melaporkan ke pemerintah kabupaten. Sementara kami bantu dengan logistik darurat ke warga yang terdampak,” ucapnya.


Lanjut Umi sebanyak delapan kepala keluarga (KK) terdampak dengan jumlah jiwa sebanyak 45 orang terdiri dari orang tua, anak-anak dan balita.


“Enam orang yang menderita luka-luka kini ditangani tim medis dari Puskesmas Kecamatan Bua. Sebelumnya juga kami sudah berkoordinasi dengan pihak PLN untuk memadamkan lampu di wilayah ini,” ujarnya.


Menurut Umi, para korban terdampak angin puting beliung saat ini sudah dibuatkan Posko pengungsi oleh Tagana Dinas Sosial Kabupaten Luwu termasuk dapur umum oleh BPBD Luwu.


“Bantuan yang dibutuhkan warga saat ini yaitu makanan siap saji, obat-obatan, alat tidur, perlengkapan bayi seperti popok,minyak gosok bayi, bubur, pakaian dan kain sarung untuk ibu-ibu dan yang paling utama adalah bantuan papan untuk perbaikan rumah warga karena mereka juga kami pikirkan untuk bisa tinggal dimana nantinya,” tuturnya.


Sementara itu Camat Bua, Satti Abdul Latif mengatakan terkait bencana yang menimpa rumah warga, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemkab Luwu yakni BPBD dan Dinas sosial serta Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman.


“Kami sudah koordinasi dengan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman agar warga yang ditimpa bencana puting beliung ini agar rumahnya bisa dibangun kembali, besok rencana akan ditinjau, sementara untuk Dinas Sosial hari ini sudah menurunkan bantuan dasar berupa makanan siap saji. Untuk tenda pengungsian sudah ada kami siapkan di Pustu samping masjid,” jelas Satti.  

أحدث أقدم