LUWU - Bantuan korban bencana alam banjir dan tanah longsor Kabupaten Luwu mulai mengalir, salah satunya datang dari perusahaan smelter PT Bumi Mineral Sulawesi (BMS).
BMS menyerahkan bantuan kebutuhan dasar bagi korban banjir bandang dan longsor berupa minyak goreng 36 liter, beras 25 kilogram sebanyak 20 sak, telur 34 rak, mie instan 20 dus, susu beruang 4 dus, teh kotak 5 dus, sepatu boot 15 pasang dan mantel plastik 100 pcs.
Site Manager PT BMS, Zulkarnaen, menyampaikan pihaknya turut berbelasungkawa dan prihatin atas bencana banjir dan longsor yang menimpa 14 kecamatan di Luwu.
"Kami turut berduka dan prihatin atas musibah yang menimpah keluarga kita di Luwu. BMS komitmen untuk ikut mengambil peran tugas kemanusiaan, membantu para korban. Malam ini, bantuan kemanusiaan sudah kami serahkan ke pemerintah melalui BPBD Luwu," kata Zulkarnaen.
"Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD dan tim, beberapa kebutuhan dasar lainnya seperti lilin, minyak kayu putih, popok bayi, selimut, sarung dan susu anak, akan kami serahkan besok, In Shaa Allah," ucap Zulkarnaen.
Sekretaris BPBD Luwu, Aminuddin Alwi, menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang sudah ikut membantu para korban. Diantaranya PT BMS, BKAD Luwu, Bank Mandiri, Pegadaian, Dispora, PKK Luwu, serta sejumlah pihak baik yang menyerahkan bantuan melalui pemerintah maupun mandiri, mengantar langsung ke lapangan.
"Tentu bantuan itu sangat berarti bagi para korban. Kami sebagai pemerintah sangat berterimakasih," kuncinya. Diketahui, saat ini, BPBD beserta tim dan Dina Sosial Luwu dan Palopo telah membuka posko dan dapur umum di Tribun Lapangan Andi Djemma dan di Kantor Kecamatan Suli.