Tertutup Longsor, 4 Desa Terisolir di Luwu




LUWU – Longsor menutup jalan penghubung antar kecamatan di Desa Pajang, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, setelah diguyur hujan, akibat cuaca buruk yang melanda Kabupaten Luwu sejak beberapa hari terakhir.  

Longsor sudah terjadi sejak sepekan, akibat diguyur hujan deras. yang membuat jalan penghubung tertutup dan membuat empat desa terisolir.

Keempat desa tersebut masing-masing 4 desa Pajang, Desa Lambanan, Desa Buntu Sarre dan Desa Tibussan. 

Pemerintah Kabupaten Luwu, belum menurunkan bantuan berupa alat berat untuk mengeruk material longsor, padahal sudah sepekan jalan kecamatan terisolir.

Kepala Desa Pajang, Sayang Kuneng, mengatakan, jika akses jalan tidak segera dibuka, warga di 4 desa bisa mengalami krisis pangan.

"Warga terisolir karena longsor menutup jalan desa, jalan ini merupakan satu-satunya akses kami menuju ibu kota," katanya, saat dikonfirmasi, Sabtu (15/06/2019).

Karena belum ada alat berat yang diturunkan pemerintah, warga bergotongroyong membersihkan jalan yang tertutup material longsor, berupa lumpur dan batang kayu agar akses mereka segera terbuka.

Dengan peralatan seadanya, Cangkul, Sekop dan Parang, warga berusaha membuka akses jalan, agar dapat dilalui sepeda motor.

Menurut Marwan, warga setempat mengatakan bahwa sejak terjadi longsor, hasil bumi mereka seperti Kopi, Kakao, dan Cengkeh hanya tinggal di rumah  karena belum sempat dijual ke kota.

"Hanya ini jalan kami, tiap hari ke kota untuk menjual hasil bumi dan membeli kebutuhan sehari-hari, tapi karena tertutup kami dengan bergotong royong berupaya membuka jalan sekedar dilalui roda dua," ucapnya.

Warga berharap pemerintah Kabupaten Luwu segera menurunkan alat berat untuk mengeruk material longsor.

Previous Post Next Post